Jalan cerita sebuah film yang berdasarkan kisah nyata, memang seru untuk disimak. Apalagi jika berhubungan dengan hobi maupun kesukaan si penonton film. Buat Anda yang antusias dengan dunia motorsport, khususnya reli, maka nantikan film Race for Glory di tahun 2024 nanti.
Film bertemakan kompetisi sengit dalam musim reli dunia tahun 1983, antara Lancia dengan rivalnya. ‘Bintang’ utama dalam kisah ini ialah Lancia Rally 037 yang masih berpenggerak roda belakang, sedangkan kompetitor lainnya sudah mulai menggunakan sistem penggerak empat roda.
“Dengan prestasi 15 kali juara reli dunia, Lancia menjadi brand otomotif yang amat sukses dalam kancah motorsport,” bangga Luca Napolitano, Chief Executive Officer Lancia.
Lancia Rally 037 amat mewakili jiwa dari brand Lancia, memiliki bentuk geometri yang radikal, dipadu dengan desain bodi yang unik. Wajar saja jika mobil tersebut menginspirasi desain mobil-mobil Lancia di masa depan.
Tim reli Lancia Squadra Corse hanya beranggotakan sedikit orang, namun mampu meraih kesuksesan di ajang motorsport dunia. Semua ini berkat jiwa kompetitif dan kepiawaian dalam pekerjaan mereka. Tim reli ini dipimpin oleh Cesare Fiorio.
Puncak cerita diperlihatkan saat sorotan tertuju pada Cesare Fiorio dan Walter Röhrl, pereli asal Jerman yang bergabung dengan Lancia Squadra Corse pada tahun 1983. Prestasi super gemilang dari brand Italia ini dibuktikan saat menyapu bersih semua stage reli Sanremo, tanggal 7 Oktober 1983. Keempat mobil Lancia bertengger di lima posisi final teratas.
Sejumlah footage berlangsungnya reli berasal dari rekaman asli di era 1980an, sedangkan untuk syuting film dilakukan di Italia dan Yunani. Termasuk mengambil lokasi asli di kantor Lancia dan proving ground Balocco milik Stellantis.
Menurut rencana, jadwal rilis film Race for Glory ini akan berlangsung pada 5 Januari 2024 di wilayah Amerika dan Canada. Sedangkan untuk di Italia ialah sekitar bulan Maret. Semoga saja jadwal tayang di Indonesia tidak terlalu lama setelahnya…