Karakter Enduro World yang kuat menjadikan skuter ini sering sekali menjadi pusat perhatian.
Menuai perhatian luas sejak pertama kali dipamerkan pada ajang EICMA 2021, Aprilia SR-GT akhirnya resmi meluncur di pasar Indonesia lewat tangan PT Piaggio Indonesia pada 17 Juli lalu di area Dome Senayan Park (Spark), Jakarta.
Skutik premium ini mengusung gaya race look khas Aprilia yang agresif dan premium. Kemampuannya untuk menjadi motor harian yang menyenangkan baik di jalur perkotaan maupun di jalur offroad juga terbilang memuaskan. Karakter Enduro World yang kuat menjadikan skutik ini sering sekali dilirik di jalan. Dua pilihan varian tersedia yakni, Aprilia SR GT 200 dan Aprilia SR-GT Sport 200, dengan rentang harga Rp 60 – 62 jutaan.
Meski begitu, tak sedikit pula yang mengira ini adalah skutik terbaru dari Honda karena bentuk depannya sekilas mirip Honda ADV. Ini karena minimnya logo atau emblem yang menjelaskan identitasnya. Tulisan SR GT terpampang jelas di body samping. Tapi di depan dan area lainnya, nyaris tidak ada lambang Aprilia.
Uniknya, Kami merasa skutik ini terlihat berotot dari bagian depan. Mengarah ke samping dan belakang justru malah terlihat langsing dan ramping, ditambah sisi overhang minim dengan permainan garis dinamis tegas dengan posisi jok yang agak terlihat mundur. Mungkin itulah focal point penting yang ditawarkan Aprilia untuk skutik bergaya adventure ini.
Aprilia SR-GT menyenangkan untuk dikendarai. Sensasi seru dan menyenangkan hadir saat Kami mengajaknya menembus kemacetan serasa tanpa beban. Ya, bobotnya hanya 148 kilogram saat tangki terisi penuh, plus stangnya lincah, mudah dikendalikan dan cukup stabil saat menikung.
Namun lain ceritanya saat harus bawa boncengan. Suspensi belakang berubah jadi terlalu empuk dan kerap mentok. Mungkin saat membawa penumpang, shock belakang harus disetel dulu.
Skutik ini mengandalkan velg alloy ringan berukuran 14-inci di kaki depan dan 13-inci di kaki belakangnya. Dukungan ban Michelin dengan tapak segala medannya plus ground clearance 175 mm sangat fleksibel untuk menembus segala kondisi perjalanan.
Kami pun merasa senang untuk mengujinya melewati jalur bergelombang, tanah maupun aspal. Untuk sisi pengereman, motor ini juga minim hentakan saat Kami coba melakukan pengereman mendadak berkat cakram depan 260 mm, dan cakram belakang berukuran 220 mm.
Heran, meski judulnya Aprilia SR-GT 200 namun skutik ini hanya mengandalkan mesin i-get silinder tunggal dengan kapasitas 174cc. Tak perlu kecewa, toh tenaganya jelas terasa beda dengan ukuran bore 61,5 mm yang sanggup melepaskan tenaga sebesar 17,4 HP pada 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm. Akselerasi tarikan juga terasa cepat, Kami pun sempat menguji santai kecepatannya hingga speedometer menunjukkan angka 110 km/jam. Hmm..sangat lumayan.
Tak hanya satu model, semua model Aprilia SR-GT dilengkapi dengan sistem Start & Stop yang dikenal dengan RISS (Regulator Inverter Start & Stop System). Sistem ini secara otomatis akan mematikan mesin 1 sampai 5 detik setelah berhenti. Sedikit putaran throttle akan menghidupkan kembali mesin secara instan, sehalus suara Dian Piesesha.
Jika tertarik ingin meminangnya, tinggal pilih varian sesuai karakter Anda. Untuk Aprilia SR GT 200 hadir dengan grafis dalam tiga warna, Aprilia Black, Street Grey, dan Infinity Blue. Sementara untuk versi Sport, hadir dengan corak skema warna matte Street Gold, Iridium Grey dan Red Raceway.
Rizky Vox