Lamborghini Urus Kini Muncul Versi PHEV

4 May 2024 | 11:00 am | Rizky Dermawan

Pameran otomotif Beijing Automotif Show 2024 dimanfaatkan oleh Lamborghini untuk memperkenalkan versi terbaru SUV mereka, Urus SE. Pada akhirnya Lambo menjejalkan modul PHEV pada mesin V8 twin-turbonya.

Sepintas nyaris tak terlihat ada perbedaan dari Lambo Urus yang ada. Tapi, kap mesin kini seolah menyambung dengan grille yang direvisi. Lampu depan LED-nya pun sedikit berubah gaya. 

Lalu, lis hitam pada pintu bagasi kini seolah menyatu dengan lampu belakang yang desainnya juga dicomot dari Revuelto.

Pelek model baru berukuran 23 inci berbalut ban Pirelli P Zero tapak lebar bikin tampilan makin garang.

Dari aspek aerodinamika, ubahan bagian depan meningkatkan aliran udara pendingin rem hingga 30 persen. Aliran udara pendingin mesin dan transmisi pada area kolong sasis pun meningkat sekira 15 persen.

Penyegaran Gaya Interior

Banyak yang kurang ‘sreg’ dengan kemasan interior mobil ini, terutama dashboardnya. Tim perancang Lambo lalu mengganti panel layar head unit dengan touchscreen 12,3-inci. Akhirnya kini layar dashboard lebih besar dari sebelumnya.

Sirip ventilasi AC pun sedikit direvisi, walau desainnya masih terlihat agak kaku. Namun setidaknya material interior terutama pada jok dan dahsboard kini lebih halus.

Tombol fisik pada dashboard dan konsol tengah posisinya sedikit diubah agar lebih mudah dijangkau dan dioperasikan. Layout konsol tengah mirip kokpit pesawat. Stylish tapi tetap fungsional.

Baca juga :  Bocoran Soal Toyota Hilux Generasi 9: Masih Pakai IMV, Dipasarkan 2026

Akhirnya Hybrid

Ini pertamakalinya Lambo Urus dicekoki modul hybrid. Mesin 4.0-liter V8 twin-turbo bertenaga 612 hp dipadukan dengan motor elektrik bertenaga 189 hp yang dicangkok pada transmisi automatic 8-speednya.

Lambirghini Urus kini punya teknologi PHEV

Total output tenaganya yang kini mencapai 789 hp menjadikannya sebagai Urus spek pabrikan yang paling bertenaga. Torsi maksimumnya pun melonjak dari 800 Nm menjadi 950 Nm.

Lambo Urus SE hanya butuh 3,4 detik untuk melesat hingga 100 km/jam. Lebih cepat 0,1 detik dari Urus S yang bertenaga 657 hp. Dibandingkan dengan Urus Performante hanya kalah 0,1 detik. Top speed-nya tembus 312 km/jam.

Karena ini adalah varian plug-in hybrid EV (PHEV), terdapat tiga mode berkendara spesifik: Hybrid, Recharge dan EV Drive.

Berbekal motor elektrik hybrid dan baterai lithium-ion berdaya 25.9 kWh, Urus SE bisa menempuh 59 km dalam mode EV. Cukup untuk mencapai SPBU terdekat.

Sensasi All-wheel drive

Teknologi terbaru yang diusung oleh Urus SE salah satunya adalah kopling multi plat dengan sistem kerja elektro-hidrolik.

Perubahan desain sedikit untuk Urus PHEV

Pembagian torsi pada gardan depan dan belakang dapat diatur lebih fleksibel dan bervariasi. Dipadukan dengan sistem LSD (limited-slip differential) elektronik pada poros roda belakang agar bisa menghasilkan efek oversteer. Setting sistem penggerak all-wheel drive pun diramu ulang.

Dengan sistem LSD model baru ini selisih bobotnya 20 kg lebih ringan dari LSD mekanis. Tetap saja jika dibandingkan versi non-hybrid, Urus SE memiliki bobot 2.540 kg. Lebih berat sekitar 300 kg.

Baca juga :  Demi Elektrifikasi, Honda Buat Lini Produksi Komponen Baterai

Untuk menopang bobotnya, Urus SE dibekali suspensi udara adjustable. Ground clearance dapat disetel mulai dari 15 mm – 75 mm sesuai mode berkendara.

Tentu banyak yang bertanya kapan Lamborghini Urus SE mulai dipasarkan dan berapa harganya. Untuk hal ini akan diumumkan Lamborghini dalam waktu dekat.

 

 

 

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x