Black Stone Live Modz Challenge dihadirkan lebih spesial dan lebih menegangkan.
Konten tahunan Live Modz Challenge kembali digelar pada 2022 ini. Kini mengusung tema Black Stone Live Modz Challenge 2022 ‘Perang Bintang’, konsep kompetisi ini berbeda dari tahun sebelumnya yang hadir mengiringi gelaran series OLX Autos Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX 2022) “The Indonesian Kalcer” pada 1-2 Oktober di Hall A, JCC Jakarta.
Berbeda dari Live Modz Challenge di tahun sebelumnya, gelaran ke-4 dikemas lebih semarak dengan menghadirkan beragam terobosan baru, terutama untuk para kontestan yang terpilih dari sekian banyak calon pendaftar yang diterima oleh panitia dan juri Black Stone Live Modz Challenge 2022.
Akhirnya, terpilih 5 orang kontestan terpilih sesuai proses seleksi dan kurasi. Kontestan yang berhasil lolos antara lain Raffi Ahmad, Gading Marten, Uya Kuya, Andre Taulany, dan Atta Halilintar. Kelima kontestan lalu mengerjakan mobil modifikasi masing-masing dengan dukungan dari produsen aftermarket, bengkel spesialis, dan modifikator yang tergabung dalam member National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).
Disambut positif oleh Ketua IMI
“Kompetisi ini merupakan persembahan NMAA sebagai asosiasi modifikasi dan aftermarket terbesar di Indonesia untuk turut serta memulihkan geliat perekonomian nasional melalui kegiatan modifikasi otomotif yang merupakan bagian dari sektor ekonomi kreatif Tanah Air. Para kontestan pada dasarnya merupakan figur publik yang sudah eksis di dunia hiburan Tanah Air,” ujar Bambang Soesatyo, selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua Dewan Pembina National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).
Tantangan modifikasi Black Stone Live Modz Challenge 2022 ‘Perang Bintang’ akan menggunakan basis mobil dari berbagai jenis kendaraan. Selain menuntut kreativitas, konsep, dan pengerjaan secara detail, kelima orang kontestan dapat lebih mengeksplorasi gaya modifikasi pilihannya untuk menarik perhatian juri dan masyarakat Indonesia.
Para kontestan dibebaskan memilih sendiri basis mobil untuk modifikasi tetapi akan disamaratakan dengan papan penilaian yang ketat oleh dewan juri dengan penilaian dari kualitas modifikasi dan craftmanship, sehingga basis mobil sudah tidak terlalu berpengaruh lagi. Raffi Ahmad dan Andre Taulany dengan basis mobil BMW E30, Atta Halilintar dengan basis mobil Toyota Avanza, Basis mobil Audi R8 oleh Gading Marten, dan Mazda Miata MX-5 milik Uya Kuya.
“Lima kontestan Black Stone Live Modz Challenge 2022 ‘Perang Bintang’ terpilih tentunya punya konsep atau gaya modifikasi secara personal. Para kontestan juga merupakan modifikator yang memiliki antusias tinggi terhadap mobil ini dikenal memiliki kesamaan membangun kolaborasi aktif untuk keberlanjutan industri modifikasi otomotif Nasional,” jelas Andre Mulyadi, selaku IMX Project Director.
Berbeda dengan konsep Live Modz pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kontes unjuk kebolehan modifikasi kendaraan roda empat dengan basis mobil berbeda akan tetapi akan dijurikan dengan score sheet oleh dewan juri terpilih yaitu: Fitra Eri, Rifat Sungkar, dan dua juri NMAA: Erwin Chairudin dan Edy Vertue.