Berikut update jadwal gerbang Tol Dalam Kota Jakarta yang ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan karena sedang ada perbaikan.
Empat gerbang Tol Dalam Kota Jakarta ditutup sementara sejak 14 September hingga 10 Oktober 2025 untuk perbaikan fasilitas. Penutupan meliputi:
- Gerbang Tol Semanggi I & Kuningan I: ditutup total 24-25 September, lalu parsial (1 lajur) pada 26 September-6 Oktober.
- Gerbang Tol Pejompongan: ditutup total 24 September-4 Oktober.
- Gerbang Tol Semanggi II, Slipi 1, dan Slipi 2: parsial (1 lajur) 24 September-10 Oktober.
- Gerbang Tol Senayan: parsial (1 lajur) 24-30 September.
Dilansir dari laman Korlantas Polri, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Komarudin, menegaskan pihaknya mengatur arus kendaraan agar tidak memperparah kemacetan, terutama di Jalan Gatot Subroto arah Gerbang Tol Semanggi 2.
“Masyarakat yang memaksakan diri masuk mengantri di situ, dari lajur satu langsung memotong ke kanan, itu kita luruskan. Jadi masyarakat kami minta untuk menggunakan Gerbang Tol Kuningan supaya tidak memperparah kemacetan,” tutur Komarudin, (24/9).
Kemacetan juga dipicu kendaraan dari arah Bandara Soetta yang menumpuk di off ramp Semanggi. Kondisi makin padat karena arteri Gatot Subroto di depan DPR/MPR sempat tersendat usai demo Hari Tani.
Terjadi Kemacetan Dibeberapa Ruas Jalan Jakarta

Foto: Poskota
Informasi update jadwal gerbang Tol Dalam Kota Jakarta yang ditutup sementara agar Anda bisa menghindari titik-titik yang berpotensi adanya kemacetan. Seperti yang terjadi pada 24 September 2025 kemarin, hampir semua ruas jalan utama Jakarta macet.
Dilansir dari laman Detik, Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti R menjelaskan penutupan sementara sejumlah GT tersebut ialah di Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit. Dia menyebut penutupan parsial itu untuk mempercepat proses perbaikan GT yang rusak imbas demo berujung ricuh pada Agustus lalu.
“Terpantau peningkatan kepadatan di jalan arteri (non tol) diduga akibat peningkatan volume lalu lintas dan imbas dari penutupan parsial beberapa gerbang tol di ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit. Penutupan parsial ini sebagai langkah percepatan perbaikan pada gerbang tol yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat aksi unjuk rasa,” kata Ginanjar.