Dalam ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, pada 10-12 Oktober 2025, Plan Paint mencuri perhatian, dengan kolaborasi akbar bersama Freeflow Kustom Painting dan DeVilbiss melalui penampilan Mazda MX-5 Toraja Roadster.
Proyek ini menjadi representasi nyata dari penggabungan presisi artistik seni tradisional Nusantara, dengan kecepatan eksekusi dan teknologi cat mutakhir. Karya ini lahir melalui proses riset dan diskusi yang panjang. Berkolaborasi dengan custom painter terbaik di Indonesia, yaitu Freeflow Kustom, dan NA AutoProject.
“Ini sebuah representasi nyata dari dedikasi dan inovasi tim kami, dalam menghadirkan standar baru bagi dunia custom automotive work di Indonesia,” ujar Anisa Andayani, CEO Plan Paint Indonesia.
Perwujudan Berani
Modifikasi Mazda MX-5 merupakan perwujudan yang berani, sebab memadukan gaya JDM (Japan Domestic Market) dengan seni tradisional Nusantara. Toraja Roadster seperti sebuah penggabungan seni dan teknologi.
“Karya besar selalu lahir dari kombinasi antara kreativitas, disiplin, dan ketepatan teknis. Kami ingin menjadi bagian dari gerakan yang mengangkat kualitas pengerjaan otomotif Indonesia ke level yang lebih tinggi,” imbuh Anisa.
Selama ini, Plan Paint Indonesia, telah banyak terlibat dalam proyek-proyek modifikasi, yang sukses tampil di IMX. Namun kali ini, Plan Paint memutuskan untuk melangkah lebih maju.
Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg turut mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya, atas nama seluruh masyarakat Tana Toraja kepada Plan Paint Indonesia dan Freeflow Kustom yang telah meluncurkan Toraja Roadster ini.
Kekayaan Budaya Tak Ternilai
“Ini sebuah perpaduan inovasi otomotif global dan kekayaan tak ternilai dari budaya kita. Melihat motif-motif suci diwujudkan menjadi karya seni bertekstur dan berelief di atas bodi mobil, menunjukkan bahwa budaya Toraja mampu beradaptasi serta berdialog,” tambah dr Zadrak.
Secara mendasar, mobil ini diubah total dengan body kit agresif dari LBWK (Liberty Walk) Jepang yang didesain khusus untuk Mazda MX-5. Dipadukan dengan sistem suspensi AirBFT, serta tambahan velg elegan.
“Kami mengambil empat motif tradisional Toraja yang masing-masing memiliki filosofinya tersendiri. Motif yang kami buat benar-benar bertekstur, seperti relief. Jika dipegang, terasa ada bevel dan berkontur. Terkesan seperti sebuah ukiran nyata,” papar Mochamad Syamsul Fahmi atau lebih dikenal luas dengan Fahmi Freeflow.
Pengaplikasian Teknik 3D Painting
Ini adalah teknik yang baru pertama kali diaplikasikan pada kendaraan roda empat. Sebelumnya, sudah mencoba beberapa eksperimen pada sepeda motor dan berhasil,” kata Fahmi. Pengerjaan proyek ini memakan waktu total sekitar dua bulan efektif, meskipun proses pengecatan utamanya hanya satu bulan. Tantangan terbesar ada pada pengaplikasian teknik 3D painting itu sendiri.
“Mengkombinasikan desain dan warna juga sangat sulit. Ditambah lagi dengan waktu yang terbatas, untuk bisa tampil maksimal di IMX,” ungkap Fahmi.
Proyek Toraja Roadster menjadi wadah eksplorasi berbagai produk unggulan dari lini Plan Paint, mulai dari tahap dasar hingga hasil akhir yang maksimal.