Rem Blong Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di KM 112 Tol Cipularang

4 December 2025 | 7:55 am | Firdaus Ali

Penyebab kecelakaan beruntun di KM 112 Tol Cipularang adalah gangguan rem dari truk. Tercatat ada 10 kendaraan yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

Kecelakaan beruntun itu terjadi kemarin, tepatnya 2 Desember 2025, sekitar pukul 13.40 WIB. Insiden itu menewaskan satu orang, menyebabkan satu korban luka berat, serta empat lainnya mengalami luka ringan.

Dari laporan resmi Induk PJR Cipularang Korlantas Polri dan keterangan di lapangan, peristiwa ini dipicu oleh truk Fuso bernomor polisi Z 9256 HA yang mengalami gangguan pengereman. Truk yang dikemudikan Riyan Handrian Darmawan (45) tersebut melaju dari Bandung menuju Jakarta, namun tidak dapat berhenti ketika arus kendaraan di depannya melambat.

“Mobil saya tidak bisa ngerem. Jadi, memang yang memicu kecelakaan kendaraan saya. Memang kendaraan hilang kendali, makanya saya buang ke jalur kiri. Tapi, memang tidak ada jalur darurat,” ujar Riyan di lokasi kejadian, dikutip dari laman Korlantas Polri (3/12).

Kainduk PJR Tol Cipularang Korlantas Polri, Kompol Joko Prihantono menjelaskan, “pengemudi berupaya mengarahkan kendaraan ke sisi kiri tidak berhasil menghentikan laju truk, sehingga terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan lain. Benturan keras menyebabkan beberapa kendaraan ringsek dan terseret, memicu kepadatan panjang hingga KM 115”.

Daftar Kendaraan Korban Kecelakaan Beruntun di KM 112 Tol Cipularang

Penyebab kecelakaan beruntun di KM 112 Tol Cipularang

Foto: Tribun Jabar

Penyebab kecelakaan beruntun di KM 112 Tol Cipularang adalah rem blong dari sebuah truk. Total ada 10 kendaraan yang menjadi korban, diantaranya adalah:

  • Toyota Cayla B 1387 HZI
  • Toyota Avanza D 1074 AFP
  • Honda HR-V
  • Toyota Innova B 1819 RYB
  • Toyota Innova D 1144 AJZ
  • Toyota Innova T 1608 AG
  • Hiace City Trans B 7295 SAA serta Toyota Raize D 1279 AKU.
Baca juga :  Dealer BMW Astra Pluit Tawarkan Fasilitas Premium

Adapun dua kendaraan barang, yaitu truk Fuso Z 9256 HA sebagai pemicu insiden dan truk boks D 8753 XZ, juga terlibat dalam rangkaian kecelakaan tersebut.

Kemudian, total enam korban tercatat dalam kejadian ini. Empat korban luka ringan diketahui bernama Agistiani (Garut, 22-10-2001), Sahrul (Sumedang, 23-12-2001), Tasya Azzahra Suhardi (Purwakarta, 23-05-2001), dan Sherwin (Jakarta Selatan). Sementara korban luka berat tercatat atas nama Richi, yang identitas lengkapnya masih dalam penelusuran. Korban meninggal dunia adalah Hery Cristianto (Cilacap, 19-11-1983), pengemudi Toyota Raize.

Informasi dari Korlantas Polri, petugas kepolisian melakukan penanganan cepat di lokasi, termasuk mengevakuasi korban terjepit dan membawa para korban luka ke RS Kawaluyaan Padalarang.

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x