Capaian Positif Isuzu di Sektor Logistik Tanah Air

12 December 2025 | 2:14 pm | Aldi Prihaditama

Kendaraan Isuzu telah lama menjadi pilihan utama, bahkan menjadi andalan bagi pelaku usaha sektor logistik. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab produk Isuzu terbukti andal dan tergolong mempunyai tingkat efisiensi tinggi. Hal itulah yang membuat porsi market share Isuzu terus menunjukkan angka positif, bahkan unggul di sejumlah segmen.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo) dari Januari hingga Oktober 2025 menunjukkan, bahwa market share Isuzu di segmen kendaraan komersial mencapai 28,6 persen. Tercatat, Elf memiliki market share 23,3 persen, lalu Giga 17,5 persen, disusul Traga yang mendominasi pasar dengan market share 47,2 persen.

Pencapaian positif itu seiring pertumbuhan sektor logistik di Indonesia. Menko Bidang Perekonomian menyebutkan, hingga akhir 2025 sektor transportasi dan pergudangan akan menyumbang sekitar Rp1.500 triliun terhadap PDB Nasional. “Angka itu naik menjadi sekitar 9 persen, dari sebelumnya 8,69 persen pada tahun 2024,” kata Airlangga Hartarto, yang mengutip data Supply Chain Indonesia.

Durabilitas Telah Teruji

Sejumlah pelaku usaha mengaku berupaya maksimal untuk menangkap momentum pertumbuhan sektor logistik. Terutama dalam menambah jumlah armada operasional. Seperti yang diakui Project and Contract Logistic Vice President PT Pos Logistik Indonesia Rahadian Tanjung. Menurutnya, terjadi pertumbuhan signifikan dalam jumlah armada operasionalnya. Bahkan tahun ini, terjadi penambahan 100 persen armadanya sehingga total mencapai lebih dari 500 unit. Termasuk yang disewa dari PT Mobilitas Digital Indonesia (Moda).

Baca juga :  Program Wuling Siaga Banjir Sumatera Siap Bantu Pelanggan Terdampak

“Sebagai perusahaan angkutan, kami mencari kendaraan yang seefisien mungkin, sehingga biaya operasional lebih rendah. Isuzu sangat kompetitif di sini, secara overall rata-rata 35 persen lebih irit,” jelas Rahadian.

Selain konsumsi BBM yang lebih efisien, pengguna Isuzu juga menyukai durabilitas produk yang telah teruji. Terutama terkait kondisi medan di berbagai wilayah, apalagi yang memiliki kontur tanjakan terjal. Selain itu, terdapat dukungan layanan purnajual yang luas di berbagai daerah dan layanan cepat. Hal ini amat membantu para pengguna setia Isuzu, terutama ada teknisi yang datang ke lokasi langsung.

“Karena memang kami menyediakan apa yang diminta konsumen. Selain unitnya efisien, jaringan layanan Isuzu juga luas. Unitnya andal, dan pelayanan purnajualnya bagus. Teknisinya mendatangi ke tempat kerja pelanggan. Jadi pelanggan tidak perlu repot datang ke bengkel,” tukas Andy Dwi Zatmoko, Direktur Operasional PT Moda. Armada yang dimiliki PT Moda ada lebih dari seribu unit, dan 75 persennya ialah produk Isuzu.

Tingkat Lokalisasi Yang Bagus

“Saat ini, Isuzu memiliki 127 outlet, 112 bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 486 tenaga mekanik stall. Juga ada 175 bengkel mitra Isuzu, dan 161 Tenaga Mekanik Bengkel Isuzu Berjalan (BIB). Ditambah lagi ada 4 Depo Part di Makassar, Palembang, Medan, dan Pontianak, serta lebih dari 2.000 part shop,” papar Rain Erlangga, selaku Business Strategy Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Baca juga :  Update Jadwal Ganjil Genap dan One Way Puncak Terbaru November 2025

Bahkan Isuzu satu-satunya brand yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), untuk seluruh produk kendaraannya. Baik Giga, Elf, dan Traga. Saat ini, TKDN untuk Isuzu Traga lebih dari 44 persen, sedangkan Elf sebesar 33 persen, dan Giga sebesar lebih dari 35 persen. Sertifikat itu diterima bertahap.

“Dengan adanya tingkat lokalisasi Isuzu bagus, maka biaya lebih kompetitif. Sehingga ketersediaan terhadap kendaraan dan suku cadangnya lebih terjaga,” pungkas Rian.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x