Kia baru saja memperkenalkan mobil konsep terbarunya, Vision Meta Turismo. Konsep bervisi masa depan yang ditampilkan brand asal Korea Selatan ini bertepatan dengan hari jadinya yang ke 80 tahun. Siapa sangka kiprah Kia di kancah industri telah nyaris satu abad. Apa yang ingin disampaikan Kia melalui mobil ini?
Vision Meta Turismo Concept
Dalam keterangan resminya Kia menegaskan bahwa Vision Meta Turismo merupakan lompatan besar pertama menuju mobilitas masa depan. Mobil konsep terdahulu tentu membawa visi sesuai ekpektasi di setiap era. Demikian pula dengan Vision Meta Turismo yang bakal jadi gambaran era mobiltas masa depan. Bebas emisi gas buang secara total atau hanya sebatas rendah emisi?

Tak dijelaskan sistem penggerak apa yang akan digunakan pada mobil konsep ini. Kia cuma memberi petunjuk kecil, “performance driving”. Ya, terlihat jelas dari bentuknya yang ala supercar futuristik.
Mobil berbodi sedan sport ini tampilannya unik dengan bonnet pendek tapi kokpitnya terbilang panjang. Atapnya yang rendah melandai ke arah buritan. Kaca depan pun melebar ke arah samping bagai kubah kaca kokpit pesawat tempur dan mobil balap Le Mans. Ya…kacanya seolah frameless.
Lampu depan LED model dua garis pendek nampak minimalis. Pada sirip di tepi bodi juga ada lampu LED yang terlihat mirip alis.

Kaca spion konvensional digantikan dengan sirip canard berisi kamera. Jadi pengemudi tak perlu melongok ke spion di sisi kiri-kanan pintu. Cukup memantau dari dalam kokpit.
Tampilan pada bagian buritan pun tak kalah menarik. Lampu belakang LED minimalis mirip seperti pada mobil Kia modern. Sirip diffuser pada bumper belakang juga masih terlihat normal dan tak terlalu ekstrem. Knalpot? Tak terlihat wujudnya. Apakah ini adalah sosok sedan EV Kia masa depan?
Kokpit Mutakhir
Jika tampilan bodi kurang terlalu memikat, interiornya justru dirancang sangat bergaya futuristik. Tak jauh beda dari interior mobil konsep bernuansa hightech dan futuristik.
Sebuah lounge futuristik? Mungkin saja, tapi tetap mengedepankan fungsi berkendara. Jok penumpang depan dan dek di belakang jok dilapisi material berwarna putih. Setir, jok pengemudi, dan dashboard dilapisi kulit warna kuning yang senada warna bodi.

Setir model hexagonal memang terlihat beda. Di balik setir ada panel layar kaca dengan tulisan M dan posisi gigi. Mobil ini kemungkinan dilengkapi dengan fungsi mode transmisi Manual. Di sisi kanan jok pengemudi terdapat armrest dengan joystick yang mirip tuas pengendali rudal.. ehm persneling.
Salah satu teknologi mutakhir bervisi masa depan yang diusung Vision Meta Turismo yakni augmented reality head-up display. Tampilan digital virtual diproyeksikan ke kaca depan yang sangat lega. Ya, kaca mobil nantinya jadi layar pengganti panel layar touchscreen fisik pada dashboard yang saat ini digunakan.
Ada tiga mode fungsi tampilan yang bisa dipilih yakni Speedster, Dreamer, dan Gamer. Tak dijabarkan secsra rinci fungsi ketiganya. Hmm…mungkin Speedster untuk kendali sistem berkendara. Sedangkan dua mode lainnya yakni Dreamer dan Gamer sebagai fungsi infotaintment.

Sejumlah informasi data yang diproyeksikan ke kaca depan via teknologi augmented reality mulai dari speedometer, boost level meter, hingga tampilan video-game online memang sangat interaktif.
Teknologi augmented reality menjembatani manusia dengan sistem yang ada pada kendaraan. Soal praktis atau tidak, itu bergantung persepsi Anda. Selain itu, mobil ini masih sebatas konsep desain dan demosntrator teknologi. Jadi kemungkinan untuk diproduksi massal sangat tipis. Namun teknologi dan elemen desainnya mungkin sekali untuk bisa diaplikasikan pada mobil yang akan diproduksi Kia kedepannya.