Canoo LTV Siap Menjadi Pengganti Humvee?

6 December 2022 | 4:02 pm | Rizky Dermawan

Angin segar dan dewi fortuna saat ini nampaknya tengah berpihak pada perusahaan rintisan mobil listrik asal AS, Canoo. Sejak mobil van bertenaga baterai Lifestyle Vehicle buatan Canoo yang berbentuk kapsul digunakan oleh NASA sebagai kendaraan transportasi para astronot misi Artemis 1 ke lokasi peluncuran wahana ulang alik di Kennedy Space Center, pamor mobil listrik Canoo pun kian mencuat.

Sejumlah kontrak pemesanan senilai $2 milyar pun berdatangan bagai banjir bandang, termasuk 4.500 unit delivery van dan pikap pesanan jaringan supermarket terbesar di Amerika Serikat, Walmart. Bahkan Canoo mendapatkan kontrak dari US Army (Angkatan Darat AS) senilai $67.500 untuk membuat sebuah kendaraan taktis ringan untuk diuji, dianalisa dan didemonstrasikan yang nantinya akan menjadi kandidat kendaraan operasional Light Tactical Vehicle (LTV) US Army.

Pabrik baru seluas 58.528,915 meter persegi (5,85 hektar) di Oklahoma pun disiapkan sebagai basis manufaktur kendaraan Canoo. Spesifikasi yang diajukan oleh US Army untuk rantis ringan Canoo pun tak sepele. Selain harus menggunakan konektor pengisian daya baterai berstandar SAE-1772 dengan soket 120V dan memenuhi regulasi keselamatan berkendara Federal Motor Safety Standards (FMVSS) 209, masih banyak syarat teknis lainnya termasuk harus berpenggerak 4WD/AWD dengan bobot kosong antara 2.5 ton hingga 5 ton.

Kini kendaraan LTV Canoo pun telah rampung dibuat dan dikirimkan untuk dianalisa dan diuji. Berbeda dari delivery van Lifestyle sebelumnya, Canoo LTV berwujud pikap yang dapat diubah menjadi truk flatbed (loss bak).

Baca juga :  Vespa LX Tampil Lebih Berani dan Elegan

Canoo LTV menggunakan konstruksi bak pikap modular berbahan kevlar yang dapat dikonversi sesuai kebutuhan. Tak sekadar dapat mengangkut peti, rangka besi, papan kayu maupun asbes dan seng lembaran untuk kebutuhan dinas konstruksi Zeni, bak pikap Canoo LTV juga dapat dikonversi untuk misi yang spesifik.Bak pikapnya yang kokoh digadang sanggup menyangga persenjataan seperti rudal anti pesawat Stinger, radar penjejak dan jammer portable, termasuk senjata mitraliur portable kaliber 12.7 mm seperti M2 Browning maupun GAU-19/B gatling machine gun.

Keunggulannya sebagai kendaraan yang sangat senyap dan tanpa asap knalpot membuat Canoo LTV sangat ideal digunakan sebagai kendaraan serbu ringan untuk meminimalisir deteksi dari pihak lawan.

Kemampuan lintas medan merupakan sebuah syarat mutlak yang harus dipenuhi. Oleh sebab itu Canoo LTV dibekali motor listrik berpengerak all-wheel drive dengan output tenaga 600 hp. Untuk memenuhi syarat minimal ground clearance setinggi 20,5 cm maka sistem suspensi tak sekadar ditinggikan, namun LTV menggunakan suspensi udara plus ban all-terrain berukuran 32-inci dengan velg heavy duty.

Jika uji ‘penyiksaan’ berjalan mulus dan memenuhi seluruh persyaratan, maka kemungkinan besar Canoo LTV akan menjadi pengganti Humvee yang telah berdinas di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat sejak Perang Beirut di Lebanon tahun 1983.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x