Di tengah promosi yang sedang gencar dilakukan, recall Jeep Wrangler 4xe terpaksa dijalankan. Jumlahnya pun tak main-main, hampir 63.000 unit Wrangler 4xe yang dibuat sejak Agustus 2020 (sebagai model 2021) hingga 17 Agustus 2022 (sebagai model 2023).
Recall Jeep Wrangler elektrifikasi tersebut berkaitan dengan potensi malfungsi pada sistem komputer dan software yang mengintegrasikan mesin dan modul hybrid. Akibatnya, mesin bisa mati mendadak. Pihak pabrikan menyebutnya sebagai “miskomunikasi sistem”. Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengendara.
Berdasarkan hasil investigasi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA, badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat), tercatat 62.909 unit Jeep Wrangler 4xe yang di-recall.
Setidaknya terdapat sebanyak 196 klaim garansi dan 65 keluhan pelanggan. Sayangnya malfungsi ini menghasilkan dua insiden serta satu laka lantas berkaitan dengan malfungsi tersebut. Jumlah yang tidak sedikit.
Apa yang menjadi penyebab pasti dari kegagalan tersebut hingga saat ini belum diketahui. Namun sebagai solusi sementara, pihak pabrikan melalui jaringan dealer akan melakukan segera pembaharuan dan kalibrasi ulang pada software modul kendali transmisi, prosesor kendali sistem hybrid dan prosesor pendukung kendali sistem hybrid.
Para pemilik kendaraan terdampak akan memperoleh informasi lebih lanjut perihal recall tersebut melalui surat resmi mulai 12 Januari 2023 mendatang.
Bagi para konsumen yang telah terlanjur membayar biaya perbaikan kendaraan dapat mengajukan refund. Selain itu untuk sementara pihak Jeep menghentikan penjualan maupun pemesanan model Wrangler 4xe di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Mengenai Jeep Wrangler 4xe
Wrangler 4xe adalah produk Jeep pertama yang mengandalkan penggerak PHEV. SUV tangguh ini dibekali dua motor listrik yang terpasang di as depan dan belakang. Tandemnya adalah mesin empat silinder 2.0 liter. Total tenaga yang dihasilkan 375 hp pada 5.250 rpm.
Torsi yang tersedia mencapai 637 Nm pada 3.000 rpm. Kemudian, transmisi 8-speed otomatis akan membagikan daya ke setiap roda. Yang menarik, 4xe bisa bergerak sejauh 33,8 km hanya mengandalkan penggerak listriknya, dengan baterai berkapasitas 17 kWh.
Banyak yang meragukan kemampuan offroad Jeep yang satu ini. Terutama berkaitan dengan banyaknya peranti elektronik. Namun berdasarkan penelusuran kami, media luar yang pernah mencemplungkannya ke medan lumpur merasa puas. Ini karena karakter asli Wrangler masih terasa. Ditambah dengan tenaga yang mumpuni.