Selama lebih dari lima dekade, Mitsubishi Fuso terus menunjukkan komitmennya dalam membangun industri otomotif nasional. Melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi, Fuso tidak hanya menghadirkan kendaraan niaga tangguh dan andal, namun juga menciptakan ekosistem industri yang mandiri dan berkelanjutan di Indonesia.
Seluruh kendaraan Mitsubishi Fuso dirakit di fasilitas PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) dan PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM). Kedua pabrik ini menjadi pusat perakitan sekaligus bukti nyata investasi jangka panjang Fuso di Tanah Air. Lebih dari 100 pemasok lokal turut menjadi bagian dari rantai pasok yang memperkuat basis industri otomotif nasional serta mendorong transfer teknologi dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
Sejak 1973 silam, KRM telah memproduksi berbagai model unggulan seperti Canter dan Fighter X, termasuk Fighter X FM65F Tractor Head 4×2 yang diluncurkan pada September 2025. Setiap unit dirakit oleh tenaga kerja Indonesia berpengalaman di bawah pengawasan sistem kontrol kualitas global Mitsubishi Fuso.
Dalam upaya modernisasi, KRM menerapkan production tracking system berbasis QR code untuk memantau proses perakitan secara real-time. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi menuju Manufacturing Execution System (MES) guna meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas produksi.
Fighter X FM65F Tractor Head 4×2 hadir dengan tiga keunggulan utama. Truk ini didukung mesin 266 hp dengan torsi 882 Nm yang tangguh, kabin luas dengan air suspension seat, serta radius putar kecil 6,4 meter untuk manuver optimal di area sempit.
Hingga kini, lebih dari 1,5 juta unit truk Mitsubishi Fuso telah beroperasi di seluruh Indonesia, menjadi tulang punggung logistik nasional. Dengan jaringan 226 dealer di 170 kota dan 33 provinsi, Fuso menjadi merek truk dengan jaringan terluas di Indonesia.
Menandai 55 tahun kiprahnya, Mitsubishi Fuso menegaskan perannya sebagai Andalan Bisnis Sejati, dengan pangsa pasar 39,7% hingga Oktober 2025, sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian dan pembangunan nasional.
