Ada pengalihan arus lalu lintas saat demo di DPR Senayan. Meski bersifat situasional, beberapa ruas dialihkan dan ditutup demi kondusifitas para demonstran dan warga yang sedang melintas.
“Sehubungan dengan adanya aksi penyampaian pendapat di depan Gedung DPR/MPR RI. Diimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menghindari area sekitar Gedung DPR/MPR RI. Patuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan ketertiban bersama,” tulis akun Instagram NTMC Polri (28/8).
Pihak Kepolisian memang belum menjelaskan secara pasti lokasi mana saja yang akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas terkait demonstrasi hari ini. Namun jika menilik demonstrasi beberapa hari lalu di gedung DPR, pengalihan arusnya ada di sekitar Senayan. Seperti:
- Jl. Gatot Subroto dari arah Jakarta Pusat menuju DPR/MPR dialihkan ke Jl. Sudirman dan Jl. Thamrin
- Lalu lintas dari Jl. Gerbang Pemuda Senayan yang akan belok kiri ke arah DPR/MPR RI ditutup, diputar balik kembali ke Jl. Gerbang Pemuda Senayan.
Lebih Dari 4 Ribu Aparat Gabungan Dikerahkan

Foto: TV OneNews
Pengalihan arus lalu lintas saat demo di DPR Senayan dan sekitarnya memang bersifat situasional. Untuk menjaga kondusifitas selama demonstrasi berjalan, pemerintah menurunkan lebih dari 4 ribu aparat gabungan untuk mengamankan aksi demo tersebut.
Dilansir dari laman Okezone, Kabid humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, petugas yang dikerahkan 2.174 personel dari Polda Metro Jaya, 1.725 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) melibatkan unsur TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satpol PP, dan Dishub, serta 632 personel Polres jajaran.
Selanjutnya, bakal ada pengalihan arus lalu lintas (Lalin) di sekitar lokasi aksi secara situasional. “Rekayasa arus lalu lintas sifatnya situasional. Jika massa yang hadir cukup banyak dan menggunakan ruas jalan depan DPR, maka arus lalu lintas akan dialihkan. Namun, bila masih memungkinkan berbagi jalan dengan masyarakat lain, maka tidak dilakukan pengalihan,” jelas Ade Ary.
“Jika terjadi kepadatan atau gangguan di tol, kami akan mengeluarkan kendaraan dari arah timur di exit tol depan Polda dan exit Tegal Parang. Sementara, dari arah barat di exit tol Slipi. Hal ini untuk menjaga keselamatan pengguna jalan,” lanjut Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, sepeti dikutip dari Kompas.