Toyota Hilux, yang juga berbagi basis dengan Fortuner sudah mendesak untuk berganti generasi. Karena itu, spekulasi soal kapan muncul dan seperti apa spesifikasinya bergulir sejak tahun lalu. Namun laporan terkini dari media di Brazil, memberikan update terbaru soal Toyota Hilux Generasi 9.
Situs pemberitaan Autoesporte mengungkapkan bahwa All New Toyota Hilux masih akan mengandalkan platform IMV. Ini berdasarkan fakta yang mereka temukan dalam sebuah dokumen internal, dengan judul Project 640X. Termasuk kutipan pemesanan komponen untuk suplier Toyota di Argentina. Negara itu memang jadi hub untuk produksi Hilux selain Thailand dan Afrika Selatan.
Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa platform yang dipakai adalah IMV yang ditingkatkan, bukan TNGA-F seperti yang selama ini ramai diperbincangkan. Meski begitu, desainnya yang akan berubah total.
Yang juga berubah adalah sistem penggerak. Mesinnya tetap menggunakan turbo diesel 2,8 liter dengan konfigurasi 4-silinder sejajar. Namun akan ditambahkan teknologi mild hybrid 48 volt. Ini juga sebetulnya tidak baru-baru amat. Toyota di Thailand dan Australia sudah menerapkan teknologi ini di Hilux-nya.
Pertanyaannya adalah, kenapa masih pakai chassis IMV dan bukan TNGA-F? Untuk menjawab, sebaiknya diperhatikan peruntukan pikap ini. Pasti berujung pada harga jual.
TNGA-F diperuntukan bagi SUV/pickup yang kelasnya lebih tinggi. Coba saja perhatikan, yang pakai platform tersebut adalah Land Cruiser 300, Prado, Toyota Tundra, Lexus LX.
Untuk Hilux (dan Fortuner) yang dipasarkan di negara berkembang, sepertinya tidak akan cocok dan kemahalan. Toyota Hilux generasi 9 dikabarkan akan diperkenalkan secara simultan di Thailand, Amerika Latin dan Afrika Selatan.
Sumber: Autoesporte