Chery International meraih hasil yang positif di berbagai segmen industri otomotif, sehingga serius untuk menggarap pasar global. Kinerja perusahaan yang baik di pasar domestik dan internasional, memperlihatkan komitmennya terhadap kualitas produk, kekuatan merek, dan kepuasan pelanggan.
Bisnis otomotif yang dinaungi oleh Chery International mencakup beragam sektor, termasuk kendaraan penumpang, kendaraan komersial, energi baru, dan bahkan pada sektor maritim. Pada tahun 2022, Chery mencatat angka penjualan global sebesar lebih dari 1,2 unit.
Angka penjualan ekspor Chery International mampu menggambarkan pertumbuhannya yang luar biasa. Pada 2019, penjualan ekspor mencapai 96 ribu unit. Lalu pada tahun 2020, jumlah ini meningkat menjadi 114 ribu unit. Kini Chery Group menargetkan untuk volume ekspor untuk tahun 2023 sebesar 700 ribu unit. Angka yang optimis sekali ya…
Chery International telah memproyeksikan untuk memperluas kehadirannya di kawasan ASEAN dan pasar setir kanan lainnya. Sebut saja Afrika Selatan, Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Inggris. Bahkan kini Chery Afrika Selatan telah menempati peringkat ke-7 di pasar mobil penumpang, sedangkan Chery Indonesia akan menjadi pusat produksi.
“Dengan sepuluh fasilitas perakitan di beberapa negara dan hadir di lebih dari 80 negara dan wilayah, Chery Group telah membentuk jaringan global yang luas yang terdiri dari 1.500 outlet penjualan dan layanan di luar negeri,” ujar Shawn Xu, Presiden PT Chery Sales Indonesia, saat acara Halal Bihalal Chery Sales Indonesia (09/05/2023).
PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah menyiapkan perakitan CKD yang dilengkapi dengan body painting dan akan memulai CKD penuh pada bulan Oktober 2023. Pada tahun 2024, CSI menargetkan untuk mencapai tingkat lokalisasi sebesar 40 persen dan memulai ekspor pada paruh kedua tahun ini. Selain itu, CSI juga berencana untuk memperluas jaringan dealer sebanyak 60 buah hingga akhir tahun ini.
