Mahindra nampaknya sangat serius untuk berekspansi ke pasar mobil listrik global. Sebuah sub-brand bernama ‘Electric Origin’ resmi diperkenalkan dalam event ‘Unlimit India’ yang berlangsung di Chennai, India. Anak perusahaan dari Mahindra ini khusus memproduksi mobil listrik.
Tak sekadar membuat brand terpisah, dua model SUV bertenaga listrik (EV) pun turut diperkenalkan, Mahindra BE 6e dan XEV 9e. Keduanya akan beredar di India dan pasar global di bawah label ‘Electric Origin’.
Platform INGLO Jadi Pembuka Jalan
Karena pabrik Electric Origin asal Mumbai, India ini awam dalam hal teknologi EV, Volkswagen (VW) pun digandeng sebagai mitra.
Hasilnya, sebuah platform khusus mobil listrik bernama INGLO jadi pembuka jalan. Sebagian komponen dan rancang bangun platform INGLO masih memanfaatkan VW.
Mahindra BE 6e dan XEV 9e hanya sebagian mobil listrik yang akan segera diproduksi. Rencananya, ada lima model mobil listrik yang akan dipasarkan secara bertahap mulai tahun 2025. Sebagai tahap awal, pangsa pasar yang dituju adalah negara dengan setir kanan.
Sebuah pabrik telah disiapkan di Chakan, India untuk memproduksi mobil listrik. Dana investasi yang digelontorkan sebesar $1,44 miliar atau setara Rp 22,8 trilyun.
Secara bertahap kapasitas produksi akan mencapai 200 ribu unit per tahun. Maka tak heran jika Mahindra menargetkan 20-30 persen dari total penjualan SUV mereka di pasar global pada tahun 2027 adalah versi EV. Ekspektasi yang tak terlalu muluk.
SUV EV Futuristis
Soal desain, kedua SUV EV ini pun terlihat sangat futuristik. Sejak mengakusisi biro desain Pininfarina di tahun 2015, mobil buatan Mahindra mengalami perubahan yang sangat mencolok dan makin keren.
Model pertama yakni BE 6e berwujud SUV 5-pintu dengan konfigurasi 5-penumpang. Desain bodi bergaya coupe terlihat sangat aerodinamis dan kekinian. Dimensi bodinya seukuran Mazda CX-3 dan Toyota RAV-4.
Area interiornya bagai kokpit pesawat tempur futuristik. Lampu iluminasi warna biru menghiasi seantero kabin. Sepasang layar 12.3 inci untuk instrumen digital dan multimedia masih ditambah dengan fitur augmented reality head-up display (HUD). SUV EV yang kini mendominasi pasar global dijamin bergidik melihatnya. Sungguh menakjubkan!
Model kedua yakni XEV 9e (XEV=crossover electric vehicle) desainnya juga semi coupe. Konfigurasinya juga sama, lima-pintu dan mampu memuat 5-penumpang.
Jarak wheelbasenya sama dengan BE 6e yakni 2.775 mm, namun postur bodi sedikit lebih besar. Hampir seukuran Toyota Land Cruiser Prado dan hanya 39 mm lebih panjang dari Tesla Model Y.
Desain interior memadukan gaya hightech futuristik dan nuansa kemewahan. Layar digital 12.3 inci pada dashboardnya berjajar tiga. Sistem audio Harman-Kardon Dolby Atmos dengan 16 speaker yang dibekalkan dijamin bikin betah berkendara.
Lantas seperti apa teknologi yang jadi cakar dan taring Mahindra untuk mengkoyak dominasi kompetitornya?
Sarat Teknologi
Kedua SUV EV Mahindra ini jadi model perdana yang dibekali teknologi terpadu bernama Mahindra Artificial Intelligence Architecture (MAIA).
Prosesor canggih generasi keenam Adreno GPU dan Qualcomm Snapdragon 8295 jadi jantung pengendali seluruh sistem terpadu. Tak sekadar jadi chipset otomotif tercepat dan bisa mengoperasikan hingga 60 aplikasi software. Update software pun lebih cepat via metoda Over-the-Air (OTA).
Sistem bantu berkendara ADAS (advanced driving assistance systems) Level 2+ yang dibekalkan memanfaatkan sejumlah radar, kamera HD, hingga sensor ultrasonic.
Arsitektur INGLO yang digunakan BE 6e dan XEV 9e terdiri dari satu unit motor elektrik penggerak, inverter listrik dan transmisi.
Motor elektrik penggerak tersedia dua versi yakni 170 kW (228 hp) dan 210 kW (282 hp).
Pasokan daya listrik bersumber dari baterai lithium-iron phosphate (LFP) yang disuplai oleh VW. Kapasitas daya baterai tersedia versi 59 kWh dan 79 kWh.
Berdasarkan siklus uji WLTP, baterai 79 kWh pada BE 6e menghasilkan jarak jelajah 550 km. Sedangkan pada XEV 9e bisa mencapai jarak tempuh hingga 533 km.
Untuk pengisian daya dari 20 hingga 80 persen menggunakan fast charger 175 kW tak sampai 20 menit.
Perihal harga, model BE 6e dibanderol mulai dari 18,90 lakh Rupee (Rp 355 jutaan). Untuk model XEV 9e harganya sedikit lebih mahal yakni 21.90 lakh Rupee (Rp 410 jutaan).
Kedua model SUV EV ini mulai tersedia di jaringan dealer Mahindra seantero India paling cepat pada Februari 2025. Info dan spek lengkapnya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Tahun 2025 nampaknya jadi titik awal ekspansi Mahindra di pasar mobil listrik global. Dengan model yang memikat dan harga yang menggiurkan, tak heran jika Mahindra sangat optimis melenggang di pasar SUV EV India dan global.