GAC Targetkan Produksi Hingga 2000 Unit di Akhir Tahun 2025

4 November 2025 | 1:46 pm | Rizky Dermawan

Meskipun berstatus pendatang baru, produk mobil listrik yang dipasarkan GAC Indonesia cukup banyak peminatnya di Tanah Air. Salah satunya adalah AION UT yang unit pesanannya baru saja diserahkan kepada konsumen.

Penyerahan unit mobil pesanan konsumen dilakukan dalam cara Handover Ceremony AION UT yang dihelat di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Kamis (30/10).

Dalam seremoni tersebut, sebanyak 22 unit AION UT diserahkan langsung kepada para pemiliknya. Sejak diluncurkan dalam event GIIAS 2025 pada Agustus lalu, jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) AION UT yang masuk ke GAC Indonesia telah mencapai 2.500 pemesanan. Pemesanan terbanyak dari kawasan Jabodetabek, sedangkan yang lainnya berasal dari sejumlah kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

CEO GAC Indonesia, Andry Ciu sangat mengapresiasi animo positif masyarakat Indonesia terhadap citycar hatchback EV ini.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan kesabaran pelanggan sejak peluncuran AION UT. Hari ini kami menepati janji untuk mulai melakukan pengiriman batch pertama pada Oktober 2025,” ujar Andry.

Genjot Produksi di Indonesia

Sejak label harga resmi AION UT dirilis pada September lalu, permintaan konsumen terus bertambah. Mobil listrik AION UT yang hadir di pasar Indonesia sudah diproduksi secara lokal. Perakitan dengan skema completely knock-down (CKD) dilakukan di pabrik milik National Assemblers (NA) di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga :  Toyota Land Cruiser FJ Terbaru Melantai di Japan Mobility Show 2025

Tak hanya AION UT, model mobil listrik lain dari GAC Indonesia juga sudah dirakit lokal. Model pertama yang dirakit secara lokal adalah AION V. Sebagai tahap awal, GAC Indonesia optimis menargetkan kapasitas produksi sampai 20 ribu unit mobil listrik per tahun untuk semua model. Dalam beberapa tahun mendatang, ada rencana ekpansi dan intensifikasi produksi dengan target hingga 50 ribu unit per tahun.

Membanjirnya permintaan konsumen jadi pemicu semangat bagi GAC Indonesia untuk terus menggenjot poduksi kendaraan. Andry Ciu memaparkan jika kapasitas produksi akan digenjot hingga mencapai 2.000 unit mobil di akhir tahun ini guna mengejar target distribusi pesanan agar konsumen tak terlalu lama menunggu.

“Sudah ribuan (SPK Aion UT), dan fokus saya harus bisa produksi lebih dari 2.000 unit sampai akhir Desember ini,” papar Andry menambahkan.

AION UT yang dirakit di Indonesia telah mengalami beberapa penyesuaian sebelum diserahkan ke konsumen. Mulai dari konversi menjadi setir kanan sesuai spek Indonesia. Kemudian penambahan fitur Android Auto di head unit yang memungkinkan koneksi ponsel pintar ke sistem infotainment pada kendaraan. Penambahan ban cadangan dengan konsep space saver juga dilakukan guna meningkatkan rasa aman dan nyaman saat berkendara.

Di Indonesia, mobil listrik AION UT tersedia dalam varian Standard dan Premium.

Varian Standard dilengkapi baterai berdaya 44,12 kWh dengan jarak tempuh 400 km. Sedangkan varian Premium dibekali baterai 60 kWh dengan jarak tempuh 500 km.

Baca juga :  Vision Iconic, Gambaran Kemewahan Mercedes-Benz Masa Depan 

Keduanya dibekali sistem pengendali fitur berkendara terpadu ADiGO (Aion Digital Intelligent Gateway and Operation System).

AION UT varian Standard dipasarkan dengan harga Rp 325 juta dan Rp 363 juta untuk varian Premium, harga on the road (OTR) Jakarta.

Harga tersebut untuk warna eksterior single tone. Jika pelanggan menginginkan tampilan lebih atraktif dengan warna two tone, cukup tambah Rp 3 juta. GAC menargetkan AION UT sebagai pilihan menarik bagi konsumen muda, keluarga urban, hingga mereka yang baru ingin memiliki mobil listrik.

Untuk layanan purna jual. Konsumen akan mendapatkan:
• Garansi kendaraan 8 tahun atau 160.000 km (mana yang tercapai lebih dulu).
• Garansi seumur hidup untuk baterai dan motor listrik
• Gratis perawatan selama 3 tahun atau 40.000 km (mana yang tercapai lebih dulu).

Dukungan layanan penjualan dan purna jual resmi GAC AION tersebar di berbagai kota besar. GAC Indonesia menargetkan jumlah jaringan dealer yang beroperasi di Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 50 lokasi.

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x