Hyundai Motors Indonesia (HMID) menegaskan kontribusinya di pasar otomotif Indonesia. Mereka meningkatkan kemudahan dan kenyamanan berkendara, sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan Hyundai untuk memberikan nilai tambah bagi konsumennya.
Selain itu, pabrikan Korea Selatan tersebut juga sukses melakukan ekspor dari Cikarang, ke berbagai pasar otomotif dunia.
Ju Hun Lee, President Director Hyundai Motors Indonesia mengungkap hal tersebut. “Saat ini, kendaraan Hyundai yang diproduksi secara lokal, termasuk model ICE dan EV, telah diekspor ke Asia, Amerika, Afrika, dan Timur Tengah. Pencapaian ini menegaskan kemampuan pabrik Hyundai di Indonesia dalam memproduksi kendaraan yang memenuhi standar global,” kata Ju Hun Lee di Jakarta (21/03).
Ekosistem industri yang dibangun Hyundai di Indonesia juga menyerap lebih dari 15.000 tenaga kerja. Baik yang bekerja langsung di Hyundai Motors Manufacturing Indonesia, Hyundai LG Indonesia, dan Hyundai Energy Indonesia, maupun yang tidak terlibat langsung.
“Tahun 2025, kami akan terus mendukung industri otomotif Indonesia. Dengan memperluas lini kendaraan kami yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal,” tambah Ju Hun Lee.
Mobil Baru Hyundai
Pada 21 Maret lalu, HMID juga memperkenalkan Hyundai Ioniq 5 Limited Edition yang dikatakan, “Memadukan desain elegan kendaraan listrik Hyundai dengan budaya Indonesia.”
Disebutkan oleh Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia. “Dengan kebutuhan mobilitas yang terus berkembang, Hyundai berkomitmen untuk menghadirkan lebih dari 15 model baru di Indonesia hingga tahun 2028. Termasuk kendaraan ramah lingkungan. Seperti battery electric vehicle maupun hybrid,” kata Pak Frans, panggilan akrabnya.
Lalu, sejalan dengan komitmennnya untuk mendukung target pemerintah mencapai net-zero emission, Hyundai juga memastikan kelanjutan komitmennya dalam membangun ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.
Bersama dengan rekan CPO, Hyundai menghadirkan lebih dari 600 charging point di seluruh Indonesia. Sekaligus mengenalkan program langganan pengisian daya untuk kendaraan listrik.
Kewajiban Sosial
Masih menurut Frans, Hyundai tidak hanya berkontribusi dalam hal ekonomi. Mereka juga menyediakan program magang untuk berbagai tingkat kesiswaan. “Kami juga menghadirkan program magang bagi mahasiswa di bidang pendidikan. Di bidang olahraga, kami secara aktif mendukung perkembangan sepak bola Indonesia dengan menyediakan solusi mobilitas,” ujarnya
Kewajiban sosial tersebut dipertebal dengan program yang dirancang untuk membantu masyarakat. Contohnya adalah program bantuan banjir untuk konsumen pengguna Hyundai di sekitaran Jabodetabek dan Bandung.
Mengutip pernyataan resmi HMID, “Melalui program ini, pemilik mobil Hyundai yang terdampak banjir dapat memperoleh layanan towing gratis ke bengkel resmi Hyundai terdekat (di luar evakuasi kendaraan saat banjir). HMID juga memberikan diskon suku cadang hingga 20 persen dengan maksimum potongan harga sebesar Rp3.000.000. Pemilik mobil Hyundai yang terdampak banjir juga dapat menikmati diskon biaya jasa sebesar 20 persen, untuk melakukan perbaikan kendaraan di bengkel resmi Hyundai.” Tentunya ada syarat dan ketentuan yang berlaku.