IIMS 2025, Momen Dorong Gairah Otomotif Tanah Air

19 February 2025 | 10:00 am | Aldi Prihaditama

Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 merupakan bukti nyata dari Dyandra Promosindo untuk mendongkrak kembali gairah industri otomotif. Oleh karenanya, banyak sekali promo-promo yang dihadirkan untuk bisa dinikmati oleh pengunjung IIMS 2025.

Boleh jadi, IIMS 2025 menjadi ajang yang tepat bagi masyarakat untuk mendapatkan produk kendaraan impiannya. Selain banyak produk baru, berbagai brand juga memberikan banyak promo menarik yang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Terlebih jika ingin membeli kendaraan untuk mudik lebaran. Mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan.

Wadah perkenalan teknologi otomotif terkini

“Pameran IIMS dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan teknologi otomotif terbaru. Seperti kita ketahui bersama bahwa industri otomotif adalah industri padat karya yang memiliki banyak industri pendukungnya. Oleh sebab itu, kami sebagai industri kreatif, akan berusaha maksimal untuk selalu memberikan gairah industri otomotif Tanah Air,” kata Rudi MF, Project Manager Dyandra Promosindo.

Selanjutnya, di sela meriahnya pameran IIMS 2025, digelar acara bertajuk Dialog Industri Otomotif Nasional, yang digagas oleh Indonesia Center for Mobility Studies (ICMS). Dialog industri otomotif nasional kali ini menghadirkan empat pembicara dari Toyota, BYD, dan Hyundai. Serta menghadirkan pengamat ekonomi senior, Josua Pardede.

Dialog Industri Otomotif Nasional ini membahas isu-isu terkini terkait kebijakan baru pemerintah mengenai perpajakan dan tarif kendaraan bermotor yang mulai diberlakukan sejak awal tahun 2025. Seperti diketahui, pasar kendaraan bermotor dewasa ini tengah menghadapi berbagai tantangan sebagai akibat dari melemahnya daya beli masyarakat.

Baca juga :  Siapkan Rp 18 Jutaan, Bisa Langsung Ikutan Wuling February Gift

Segmen BEV tumbuh 153 persen

Namun, di tengah menurunnya pasar kendaraan bermotor, segmen kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) menunjukkan pertumbuhan fenomenal sebesar 153 persen, dengan angka penjualan yang meningkat dari 17 ribu unit pada 2023 menjadi 43 ribu unit pada 2024. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang memberikan insentif untuk kendaraan listrik BEV produksi lokal.

Sementara itu, penjualan kendaraan hybrid juga mengalami kenaikan sebesar 8 persen. Untuk memperluas pasar kendaraan listrik berbasis teknologi hybrid, pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif berupa diskon 3 persen PPnBM-DTP untuk kendaraan hybrid produksi lokal pada tahun ini, yang diharapkan dapat mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Motomobinews

FREE
VIEW