Salah satu pabrikan yang mulai melirik teknologi Extended Range Electric Vehicle (EREV) adalah SAIC-GM-Wuling (SGMW). Wuling Hongguang, MPV dikenal sebagai Wuling Confero kini hadir dengan teknologi EREV.
Seperti mobil hybrid biasa, EREV menggunakan mesin pembakaran internal untuk mengisi daya baterai. Namun mesin tersebut tidak terkoneksi dengan roda.
Tersedia Versi 5 dan 7 Penumpang
Dikutip Carnewschina, Wuling Hongguang EREV ditawarkan dengan konfigurasi 5 dan 7 tempat duduk. Semua tipe menggunakan sistem penggerak roda belakang.
Wuling menawarkan konfigurasi 2+3 untuk 5 penumpang dan 2+2+3 untuk 7 penumpang. Kemasan interior nampak sederhana dan minimalis. Sepertinya mobil ini ditujukan untuk menjaring kalangan konsumen yang jauh lebih luas.
Untuk versi 5 penumpang dilengkapi jok berbahan kain. Jok pada baris kedua dan ketiga dapat dilipat hingga rebah untuk menciptakan ruang penyimpanan yang lebih besar.
Kaca jendela dapat disetel secara elektrik. Pada kabin terdapat satu port USB, dan dua speaker. Tipe teratas dilengkapi dengan layar head-unit berukuran 8 inci.
Meskipun MPV terbaru Wuling ini bukan kelas premium, namun soal keselamatan berkendara tetap jadi perhatian utama.
Fitur keselamatan aktif yang dibekalkan tak jauh beda dari Wuling Hongguang (Confero) yang telah lebih dulu beredar di pasaran.
Mulai dari fitur anti-lock braking (ABS) dan sistem electronic brake force distribution serta dua airbag di kabin depan jadi kelengkapan standar. Struktur sasis dan panel bodi berbahan baja high-strength steel mendominasi dengan porsi 56%. Bodi dan rangka dijamin kokoh untuk melindungi seluruh penumpang di dalam kabin.
Jarak Jelajah Lebih Jauh
Wuling Hongguang (Confero) EREV ini sebenarnya hampir mirip mobil hybrid yang masih menggunakan mesin konvensional. Bedanya, pada versi EREV mesin hanya aktif bekerja untuk mengisi daya baterai, bukan menggerakkan roda. Mesin tak terhubung langsung dengan roda. Sistem penggerak roda menggunakan motor elektrik.
Mobil ini dilengkapi mesin berkapasitas 1.500 cc sebagai pengisi daya baterai (range extender). Output tenaganya cuma 98 hp dengan torsi puncak 125 Nm.
Sistem penggerak memanfaatkan motor elektrik yang menggerakkan roda depan. Output tenaganya 75 kW (101 hp) dengan torsi puncak 180 Nm.
Sumber daya listrik untuk motor elektrik memanfaatkan baterai lithium iron phosphate (LFP) berdaya 8,5 kWh. Dengan fast charger DC, pengisian daya baterai hingga 80% hanya butuh waktu 30 menit.
Dalam mode EV, Wuling mengklaim jarak jelajahnya mencapai 50 km (standar CLTC) hanya mengandalkan daya baterai saja. Sedangkan dalam mode Extended Range dengan mesin aktif bekerja, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 1.000 km (standar NEDC).
Harga Terjangkau
SGMW sudah membuka pendaftaran untuk pemesanan Wuling Hongguang EREV di China pada 24 Maret 2025.
Wuling Hongguang EREV saat ini hanya beredar di pasar domestik China. Dengan banderol di kisaran 68.800 – 73.800 yuan atau setara Rp 157 – Rp 168 jutaan, mobil ini harganya sangat terjangkau. Hanya selisih tipis dari versi EV.
Sebagai gambaran, Wuling Hongguang EV yang jarak jelajahnya 300 km dibanderol di kisaran 69.800 – 72.800 yuan atau setara Rp 159 jutaan – Rp 166 jutaan.
Nah, apakah mobil ini nantinya akan masuk ke pasar otomotif Indonesia? Bakal seru pastinya…
