Di antara sederet mobil yang dipamerkan di booth Isuzu yang ada di event GIIAS 2023 ada satu pemandangan unik. Tampil pikap Isuzu D-Max yang digunakan sebagai kendaraan operasional Korps Samapta Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sabhara Polri). Isuzu D-max Double Cabin ini digunakan sebagai kendaraan pendukung operasional Polri.
Tak hanya livery bodinya saja yang khas dengan tulisan SABHARA. Kelengkapan yang dibekalkan pada mobil ini pun disesuaikan. D-Max ini tak sebatas digunakan di area perkotaan guna mendukung tugas patroli pengamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) hingga pengendalian rusuh massa.
Kemampuan sistem penggerak 4WD yang dimiliki Isuzu D-Max diklaim sangat membantu tugas operasional. Terutama ketika menghadapi medan yang berat dan akses jalan yang sulit, Seperti di daerah pedalaman terpencil yang lokasinya sulit dicapai dengan mobil patroli biasa.
Sebagai kendaraan operasional pendukung tugas kepolisian, Isuzu mengatakan D-Max menjadi wujud nyata dari slogan yang diusung oleh Isuzu yakni “Real Partner, Real Journey”. Mobil yang dapat diandalkan sesuai kebutuhan penggunanya.
Andalan Sejak Lama
Ternyata pikap Isusu D-Max telah digunakan oleh Polri dan juga TNI sejak tahun 2013 lalu. Kebutuhannya saat itu mencapai 800 unit per bulan. Namun karena spek kelengkapan kendaraan yang berbeda dari versi sipil di pasaran, maka proses produksinya tidak bisa segera. Penyerahan unitnya pun dilakukan secara bertahap.
Pada tahun 2016 lalu, sebanyak 748 unit pikap Isuzu D-Max kembali dipesan sebagai kendaraan pendukung operasional Kepolisian Republik Indonesia. Angka ini tak hanya meningkatkan angka penjualan kendaraan Isuzu.
Dikutip dari Isuzu, ini menjadi bukti bahwa pikap Isuzu D-Max kemampuannya terpercaya dan tak diragukan lagi. Hingga saat ini pikap Isuzu D-Max masih dipercaya sebagai kendaraan operasional Polri.
All New Isuzu D-Max 4×4
Seiring berjalannya waktu, double cabin Isuzu pun terus berevolusi. Tak hanya dari segi tampilan, namun juga dari segi teknologi, rancang bangun, fitur serta output performa.
Generasi terbaru yang dipasarkan di Indonesia masih mengusung mesin turbodiesel 4-silinder 2.5-liter dengan Variable Geometry System (VGS). Berbeda dengan saudaranya, MU-X yang punya mesin lebih canggih dengan kapasitas 1,9 liter. Wajar, D-Max perlu mesin yang lebih fleksibel untuk penggunaannya yang di mana saja tadi.
Output tenaga sebesar 134 hp dan torsi maksimum 320 Nm disalurkan ke seluruh roda via transmisi manual 5-speed dan sistem penggerak 4×4.
Kemampuan beradaptasi dengan segala medan off-road inilah yang membuat D-Max diyakini mampu membantu kelancaran tugas operasional pengamanan dan penegakan hukum. Hingga ke wilayah daerah terpencil yang minim sarana dan prasarana jalan.
Berkat pikap tangguh ini, berbagai misi kemanusiaan yang juga menjadi bagian dari fungsi Polri dapat diemban dengan baik. Mobil ini tak hanya jadi kendaraan operasional semata, tapi sekaligus menjadi mitra kerja Polri dalam mengemban tugas di seluruh wilayah kedaulatan NKRI. Kami jadi penasaran.