Pasar otomotif Indonesia kedatangan brand kendaraan bermotor baru, JAC Motors. Dalam menjalankan operasional bisnis dan produksi kendaraan mereka di Tanah Air, pabrikan asal RRC ini bermitra dengan Indomobil Group.
Reggie Kurnia selaku Chief Operating Officer JAC Indomobil mengatakan, pihaknya sejak tahun 2023 lalu sudah ingin membawa JAC Motors ke Indonesia. Akan tetapi prosesnya baru terealisasi tahun ini. JAC Motors sudah menjalin kerja sama dengan Indomobil Group sejak tahun 2023.
Ia pun menambahkan jika produk yang akan dipasarkan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Trend Baru Kendaraan Niaga
Pangsa pasar yang dijajagi JAC Motors bukan segmen kendaraan penumpang, melainkan kendaraan niaga (komersial). Bahkan, seluruh lini model yang dipasarkan di Indonesia adalah kendaraan listrik (EV).
“Mungkin sebelumnya market belum begitu menerima komersial EV, tapi belakangan ada perubahan dari sisi kebutuhan maupun efisiensi dari pasar. Makanya kami mau fokus ke ekosistem ini,” kata Reggie Kurnia selaku Chief Operating Officer JAC Indomobil.
Sebagai tahap awal, ada tiga model yang diboyong JAC Motors ke Indonesia, yakni kendaraan niaga ringan JAC EV N35, pickup double cabin JAC Trekker T9, dan truk ringan JAC EV N90. Seluruhnya sudah diproduksi secara lokal secara completely knock down (CKD) di Pulogadung, Jakarta Timur.
JAC Trekker T9 EV
JAC Trekker T9 EV menyasar segmen pickup double cabin 4×4. Bahkan mobil ini jjadi kendaraan niaga jenis pickup double cabin 4×4 EV pertama di Indonesia.
Model ini dilengkapi motor elektrik penggerak ganda yang menghasilkan kemampuan gerak empat roda (4×4). Kecepatan maksimumnya mampu mencapai 140 km/jam.
Berbekal baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berdaya 88,02 kWh, jarak jelajah maksimum mampu mencapai 340 km dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Kapasitas daya baterai yang cukup besar memungkinkan menjadi sumber daya listrik untuk perangkat eksternal melalui fitur V2L (Vehicle-to-Load) dengan output dsya hingga 3.3KW.
Pengisian daya cepat menggunakan fast charger DC berdaya 100kW memungkinkan pengisian dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 40 menit. Waktu yang cukup cepat dan efisien.
JAC Metromover N35 EV
Model kedua yakni JAC Metromover N35 EV masuk di segmen Light Commercial Vehicle (LCV) atau kendaraan niaga ringan. Tersedia tiga varian yakni C4, C5 dan C6 dengan kapasitas daya baterai yang berbeda.
Varian terendah yakni C4 memiliki kapasitas daya baterai 38,64 kWh dengan daya jelajah 180 km. Varian kedua yakni C5 kapasitas daya bateraimya 49,45 kWh dengan jarak tempuh maksimum hingga 230 km. Varian ketiga yakni C6 dibekali baterai berdaya 63,75 kwh. Jarak jelajah maksimumnya bisa mencapai hingga 297 kilometer dalam satu kali pengecasan.
JAC Urbanmover N90 EV
Model ketiga yang dipasarkan yakni JAC Urbanmover N90 EV. Kendaraam niaga jenis truk ringan ini memiliki daya angkut hingga 6 ton. Berbekal baterai LFP berkapasitas 106,95 kWh, jarak jelajah maksimum bisa mencapai 344 kilometer dengan kecepatan berkendara rata-rata 40 km/jam.
Pengisian daya cepat menggunakan fast charger DC dari 20 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 48 menit. Waktu pengecasan yang cepat tentu meningkatkan efisiensi sehingga kinerja operasional armada kendaraan bisa lebih optimal.
JAC Urbanmover N90 EV tersedia dalam dua varian, yakni Short Wheelbase (SWB) dan Long Wheelbase (LWB). Versi SWB punya dimensi panjang 5.995 mm dan jarak sumbu roda 3.365 mm. Sedangkan varian LWB punya ukuran panjang total 7.515 mm, dengan jarak sumbu roda 4.175 mm.
JAC Urbanmover N90 EV dilengkapi sistem pengereman udara (air brake system), opsi e-PTO (Power Take-Off) untuk aplikasi karoseri seperti refrigerated box, box flat deck, 3-way flat deck, water tank, truck compactor, dan truck garbage.
Fitur penunjang keselamatan berkendara yang dibekalkan antara lain meliputi ESC (Electronic Stability Control), HSA (Hill Start Assist), dan cabin tilting reminder. Sementara fitur lainnya yakni doorlock power off after crash akan membuka kunci pintu secara otomatis bilamana kendaraan mengalami benturan.
Seluruh lini produk kendaraan JAC Motors yang dipasarkan di Indonesia mengandalkan baterai jenis Lithium Iron Phosphate (LFP) lansiran CATL. Baterai dengan sertifikasi standar keselamatan IP68 tersebut telah lolos uji cipratan dan rendaman air. Para konsumen tak perlu khawatir jika kendaraan terpaksa harus melintasi jalan yang tergenang banjir dengan batas normal.
Jaminan Garansi
Perihal layanan penjualan dan purna jual, JAC Indomobil rencananya akan menyiapkan 73 jaringan dealer di sejumlah wilayah Indonesia. Namun saat ini yang sudah siap melayani konsumen ada tiga yakni Jakarta, Surabaya dan Balikpapan. Ketiganya berstatus 3S (Sales, Service dan Spareparts).
Pasokan suku cadang serta layanan purna jual seperti perawatan dan pengecekan berkala hingga perbaikan unit kendaraan telah siap sedia. Bahkan tenaga teknisi bengkel serta operator produksi telah menjalani pelatihan langsung oleh JAC Motors di China.
Para konsumen tentunya tak perlu khawatir. Mutu pelayanan konsumen, prosedur teknis di workshop dan proses produksi di Indonesia telah sesuai standar mutu global JAC Motors.
Setiap unit kendaraan JAC mendapat jaminan garansi kendaraan selama 1 tahun, dan garansi motor/mesin listrik selama 3 tahun. Untuk baterai mendapat jaminan garansi selama 8 tahun, dengan catatan densitas energi baterai tidak turun menjadi kurang dari 80 persen. Seluruh jaminan garansi dapat diklaim melalui Indomobil Group.
Berikut Daftar Harga Kendaraan JAC:
JAC EV Trekker T9 – Rp 772 juta.
JAC EV N35 C4 – Rp 405 juta
JAC EV N35 C5 – Rp 435 juta
JAC EV N35 C6 – Rp 460 juta
JAC EV N90 SWB – Rp 755 juta
JAC EV N90 LWB – Rp 772 juta