Tahun ini model skuter Lambretta J Series genap berusia 60 tahun. Sebagai kado dan komemorasi, brand skuter Italia ini pun melansir model skuter matik (skutik) J StarWave.
Desainnya yang semi futuristik plus laburan warna pastel yang eyecatching memang bikin hati terpikat. Dominasi warna biru muda Ice-Blue pada bodi dipadukan dengan aksen detail warna silver dan chrome. Sangat kontras dengan jok berkelir Cream. Bagaikan es krim Mint dengan hiasan krim Cappucino di atasnya.
Pada peluncurannya dalam pameran EICMA di Milan beberapa waktu lalu juga dipajang Lambretta J StarWave dengan beraneka grafis custom hasil karya seniman asal Belanda, Piet Linnebank. Panel bodi bagian pinggul dengan grafis beraneka warna, bisa dengan mudah gonta-ganti dan dipadupadankan sesuai selera hati.
J 125 atau J 200?
Ada dua versi model skutik J StarWave yang diluncurkan yakni J 125 dan J 200. Model J125 dibekali mesin 124,6 cc berpendingin radiator dengan tenaga 12 hp. Sedangkan model J200 kapasitas mesinnya lebih besar yakni 174,5 cc dengan tenaga 16,76 hp.
Kapasitas tangki BBM-nya ternyata lumayan besar yakni 8 liter. Jadi tak perlu khawatir lekas kehabisan bensin saat sedang asyik sunmori atau touring antar kota jarak dekat. Soal standar emisi, kedua varian J StarWave mesinnya sudah berstandar emisi Euro 5+. Jadi dijamin rendah emisi gas buang.
Seperti skutik Lambretta modern yang ada di pasaran saat ini, J Starwave dilengkapi fitur standar yang lengkap dan kekinian. Suspensi belakang pakai shockbreaker hidrolik dengan lima level penyetelan beban redaman. Pelek 12-inci yang dibekalkan pun desainnya tak pasaran.
Agar makin pakem, sistem rem pada roda depan dan belakang pakai cakram plus sistem ABS dua kanal. Pengendaraan pun lebih meyakinkan dengan fitur kontrol traksi.
Bagaimana, kepincut dengan Lambretta J StarWave? Sabar, harganya saat ini masih belum diumumkan. Lagipula, unitnya baru mulai beredar di Eropa paling cepat pada Juni 2025. Para penyuka Lambretta di Indonesia harus lebih sabar menunggu.