Setelah mesin diesel Toyota bermasalah dengan pemalsuan data, kini perusahaan pembuat suku cadang Denso juga problematis. Masalahnya, pengguna peranti fuel pump Denso ini bukan cuma Toyota. Kalau Anda ingat, pertengahan 2021 lalu Honda Prospect Motor pernah melakukan recall karena pompa bensin, ini adalah kelanjutannya.
Otoritas transportasi Jepang telah menerima informasi recall dari empat produsen mobil dan dua pembuat sepeda motor setempat. Total 481.824 unit kendaraan terkena dampaknya. Sebagian besar dipasarkan di negara itu.
Tercatat Subaru harus mengganti komponen tersebut di delapan model dengan jumlah total 229.800 unit mobil. Lalu Mazda melaporkan 15 model yang terdampak dengan jumlah yang beredar mencapai 146.700 unit. Dua model Suzuki juga kena imbas (64.900 unit). Tiga produk Mitsubishi dengan jumlah total 36.700 unit juga harus recall. Lalu motor Honda terimbas sebanyak 3.400 unit yang terbagi dalam tiga model. Dari semua itu, hanya Suzuki yang mengatakan, akan melakukan recall untuk produk yang mereka jual di luar Jepang. Meski tidak menyebutkan apa modelnya.
Jumlah 481 ribu sekian unit tersebut adalah angka tambahan, karena, seperti dikatakan tadi, Denso sudah mendeteksi isu ini sejak lama. Mereka mulai melakukan kerjasama untuk mengatasinya bersama pabrikan kendaraan, mulai Maret 2020 lalu. Mereka telah beberapa kali melakukan recall penggantian komponen tersebut. Kalau dijumlah keseluruhan, lebih dari 4,3 juta kendaraan buatan antara 2017 hingga 2023 terimbas.
Penyebabnya
Denso mengatakan, masalahnya terletak pada impeller (kipas untuk memompa) plastik yang bahannya kurang kuat. Akibatnya, kipas bisa mengembang lalu macet.
Dikutip dari Asahi Shimbun, Denso mengganti cetakan untuk membuat impeller dengan yang baru. Namun cetakan ini membuat bahan dasar plastik yang disuntikan jadi tidak sekuat sebelumnya.
Tapi bukan hanya itu. Lingkungan tempat pompa bensin ini disimpan sebelum dipasang di mobil juga mempengaruhi. Kipas plastik bisa mengembang dan retak. Ini ketahuan setelah sebuah mobil Honda kecelakaan di bulan Juli 2023 dan mengakibatkan korban jiwa. Diketahui, kejadian itu mencatatakan fatalitas pertama akibat kegagalan fuel pump Denso.