Mercedes-Maybach Luncurkan S 580 e PHEV

14 February 2023 | 4:00 pm | Rizky Dermawan

Transformasi memasuki era elektrifikasi otomotif saat ini kian meluas ke hampir seluruh pabrikan otomotif di dunia. Bahkan mobil mewah sekelas Mercedes-Maybach S-Class pun tak luput dari transformasi tersebut meski masih dilakukan secara bertahap.

Untuk pertamakalinya Mercedes-Maybach mengalami revolusi teknologi dengan hadirnya model PHEV perdana mereka, S 580 e. Jika dilihat sepintas, tampilannya sulit dibedakan dari versi non-hybrid.

Sebagai pembeda, terdapat aksen warna biru pada headlamp. Selain itu, pada sisi kiri body terdapat soket pengisian ulang daya listrik baterai yang tersembunyi. Pada panel instrument dashboard pun terdapat indikator kapasitas daya baterai.

Seperti apa teknologi yang diusung super saloon plug-in hybrid perdana dari Mercedes-Maybach ini?

Hanya 800 cc Per 100 Km!

Kemasan interior mobil ini tak berbeda dari Mercedes-Maybach versi non-hybrid lainnya….super mewah. Yang membuat penasaran justru apa yang tersembunyi di balik bonnetnya.

Sebagai sumber penggerak utama, model terbaru S 580 e dari Maybach ini dibekali mesin bensin 6-silinder segaris 3.0-liter turbocharged. Tanpa mengandalkan modul hybrid, output tenaga maksimumnya berada di kisaran 367 HP dengan torsi maksimum 500 Nm.

Motor listrik modul hybrid yang diimbuhkan pada S 580 e memberi suplemen daya ekstra sebesar 148 hp dan torsi tambahan 440 Nm. Kombinasi mesin bensin dan motor hybrid tersebut menghasilkan output total 503 hp dengan torsi 750 Nm.

Baca juga :  Ribuan Unit Smoot Motor Listrik Sudah Mengaspal di Tanah Air

Pihak pabrikan mengklaim akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh waktu 5,1 detik. Untuk kecepatan maksimum dibatasi secara elektronik di angka 250 km/jam.

Pada mode senyap tanpa asap, motor listrik penggerak mampu membuat mobil ini melaju hingga 140 km/jam. Dengan mode EV, mobil ini dapat menempuh jarak sejauh 100 km berdasarkan standard uji WLTP.

Mercedes-Maybach S 580 e pun digadang memiliki konsumsi BBM yang super irit. Dengan mode hybrid, mobil ini hanya butuh seliter bensin untuk berkeling kota untuk durasi jarak tempuh 100 km! Pengendaraan di jalan tol pun jauh lebih irit lagi, hanya sekitar 800 cc untuk menempuh jarak sejauh 100 km! TOP…!

Emisi gas buang CO2 yang dihasilkan pipa knalpotnya pun diklaim hanya 23-18 gram/km.

Isi Ulang Daya Baterai Hanya 30 Menit

Untuk melakukan pengisian ulang daya baterai, mobil ini dilengkapi modul charger berdaya 11 kW dengan soket listrik 3-fasa untuk koneksi sumber listrik arus AC standard bertegangan 110V/220V.

Pengisian daya listrik menggunakan perangkat fast-charger DC 60 kW, baterai 28 kWh yang diusung dapat diisi ulang dari kosong hingga penuh hanya dalam 30 menit.

Yang mengherankan, mobil ini justru akan lebih dulu dipasarkan di China, dan bukan di Amerika Serikat. Pangsa pasar yang bakal dirambah selanjutnya adalah Thailand. Sementara untuk kawasan Eropa, Timur Tengah dan sejumlah negara lainnya akan segera menyusul.

Baca juga :  Mitsubishi DST Concept, Calon Xforce 7-seater Siap Diproduksi Tahun 2025

Untuk saat ini pihak pabrikan belum memberi bocoran info kapan Mercedes-Maybach S 580 e PHEV ini bakal mulai dipasarkan di kawasan Amerika Utara. Namun jika memang dipasarkan di Amerika Serikat, sedan mewah S 580 e versi PHEV ini akan berada di antara model Mercedes-Maybach lainnya yakni 580 4Matic dan S 680 4Matic.

Di AS, Mercedes-Maybach memasarkan S 580 4Matic dengan label harga $184.900 atau setara Rp 2,81 miliar. Sementara untuk model S 680 4Matic label harganya mulai dari $229.000 yang setara Rp 3,47 miliar (off-the road).

Model teranyar S 580 e PHEV ini mungkin menjadi langkah awal Mercedes-Maybach memasuki era elektrifikasi. Namun dalam waktu dekat bakal muncul super saloon Mercedes-Maybach S-Class versi penghisap elektron tulen.

 

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x