Mitsubishi Motors resmi memperlihatkan Mitsubishi Xforce HEV, alias Xforce hybrid 2025 di pasar domestik Thailand.
Mobil ini akan diproduksi oleh Mitusbishi Motors Thailand di pabrik mereka di daerah Laem Chabang, dan sudah mulai membuka masa pre-booking. Xforce HEV akan melakukan debut publiknya di acara Bangkok International Motor Show yang akan berlangsung mulai 24 Maret ini.
Mitsubishi Xforce HEV ini merupakan model Mitsubishi ketiga yang menggunakan penggerak hybrid di pasar Thailand. Seperti diketahui, dua yang lainnya adalah Xpander dan Xpander Cross.
Menurut keterangan Mitsubishi, penggerak hybrid yang dipakai ini merupakan turunan dari sistem PHEV yang diklaim efisien, bertenaga. Selain itu, mobilnya tetap dibekali Active Yaw Control dan peranti bantu berkendara lainnya, yang membuat berkendara jadi lebih aman dan menyenangkan.
Meski begitu, Mitsubishi mengatakan bahwa sistem hybrid yang dipakai oleh Xforce adalah pengembangan lebih lanjut dari yang ada di keluarga Mitsubishi Xpander.
Ada Yang Baru
Mobil ini punya transaxle yang lebih kuat dan transmisi yang kinerjanya lebih efisien. Untuk Xforce HEV, Mitsubishi memberikan kemampuan baru berupa fungsi untuk memutus hubungan antara penggerak listrik dengan as roda, saat diperlukan. Contohnya, waktu mobil dikendarai di kecepatan tinggi, tapi input pedal gas minimal. Atau dengan kata lain, Anda sedang menjelajah dengan kecepatan konstan.
Dengan begitu, bisa mengurangi resistensi penggerak yang tidak perlu. Dan menghasilkan pengendaraan yang lebih irit BBM karena beban kerja sistem gerak berkurang.
Itu perbedaan yang paling signifikan di Mitsubishi Xforce HEV, dibanding Xpander Hybrid. Selebihnya, SUV ini dibekali mesin 1,6 liter MIVEC (bukan 1,5 liter seperti versi biasa).
Jantung mekanis ini memiliki beberapa hal menarik yang membuat mobilnya terdengar mahal, dan wajar kalau sulit untuk dijual di Indonesia. Pertama, dirancang untuk punya thermal efficiency yang terbaik supaya kinerjanya maksimal tapi tidak boros BBM.
Lalu ada waterpump elektrik, yang tidaka lagi perlu v-belt untuk menggerakkannya. Ini, untuk kelas mobil-mobil macam Xpander, Xforce, Honda HR-V, adalah barang baru yang tidak murah.
Anyway, total tenaga yang bisa dihasilkan oleh Mitsubishi Xforce HEV ini adalah 85 kW atau setara 113,9 hp. Dijanjikan punya power delivery yang responsif dan kuat, tapi tetap halus.
Perbedaan Kasat Mata
Secara sepintas, bentuk body tidak ada yang berubah dibanding Xforce yang ada di Indonesia.
Namun kalau diperhatikan lagi, Xforce hybrid ini dibekali lampu belakang dengan warna ‘smoke’, bukan merah. Di bagian kakinya, terpasang pelek baru berukuran 18 inci yang lebih kelihatan modern.
Di kabin juga sepintas tidak ada bedanya. Namun tuas transmisinya terlihat lebih lebar. Selebihnya tidak terlalu signifikan bedanya. Fitur bantu berkendara pun seperti yang dipakai oleh Xforce DS di Indonesia.
“Secara global, HEV semakin diminati sebagai opsi utama kendaraan elektrifikasi yang tidak memerlukan infrastruktur pengisian daya,” kata Takao Kato, Presiden dan CEO Mitsubishi Motors.
“Melihat tren ini, Mitsubishi Motors bangga menambahkan model Xforce HEV ke jajaran produk kami di Thailand. Yang merupakan salah satu pasar terpenting kami. Bersama dengan seri Xpander HEV, kami berkomitmen untuk mendorong elektrifikasi di pasar Thailand sekaligus menjajaki kemungkinan peluncuran di negara-negara lain di masa mendatang.”
Semoga saja bisa masuk ke Indonesia.