Masih seputar peluncuran mobil baru Ford Everest dan Ranger Raptor yang akan dilaksanakan 8 Juni nanti, kami coba menggali sebetulnya seperti apa arah bisnis RMA, distributor Ford di Indonesia.
Aviandra Pradipta, Strategic Planning & Product Management Manager, RMA Indonesia angkat bicara. Ia menegaskan, awalnya RMA memang hanya mendistribusikan suku cadang Ford di Indonesia, lengkap dengan garansinya. Namun sejak 2019 hal tersebut berubah. Saat itu mereka mendapatkan izin untuk menjual produk Ford Ranger XLT serta varian paling bawah untuk kepentingan fleet. Terutama perusahaan tambang.
Tahun 2022, Ford mempercayakan perusahaan asal Thailand ini untuk menjual kendaraan penumpang Ford Everest. “Jadi perkembangannya sudah lumayan jauh. Tidak cuma jualan mobil, tapi perkembangan dealer network-nya mulai aktif lagi,” ujar Aviandra Pradipta.
Ia juga mengatakan, penjualan Ford terbesar di Indonesia ada di Kalimantan, khusunya Banjarmasin dan Balikpapan.
Selain itu, soal ketersediaan spare part juga diklaim terjamin oleh RMA. “Kami punya hub di Jakarta dan Balikpapan. Jadi bisa menjamin ketersediaan suku cadang. Bukan hanya untuk Everest atau Ranger, tapi juga untuk model-model sebelumnya seperti Ford Fiesta atau Focus.”
RMA juga dikabarkan akan menambah dealer baru di Jakarta dan Tangerang tahun ini, untuk mendukung distribusi mobil penumpang (Ford Everest) dan ‘mobil hobby’, Ranger Raptor yang mereka pasarkan.
Untuk informasi, penjualan Ford yang ditangani oleh RMA memang belum terlalu banyak. Jumlahnya ratusan unit tahun lalu. Yang paling laris tidak lain Everest Titanium varian Ranger XL double cabin dan versi Raptor.
Nantinya, tidak menutup kemungkinan Ford juga akan menjual SUV yang memiliki pangsa pasar lebih luas. “Saat ini kami masih mengikuti arahan dari Thailand. Dan yang tersedia dua model (Everest dan Ranger) ini. Nanti kalau di Thailand ada produksi model baru, kami bisa saja datangkan untuk Indonesia,” tutup Pradipta.