Menanggapi informasi yang sedang marak berkembang, perusahaan induk Neta Auto, yakni Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. (Hozon New Energy), telah memulai langkah restrukturisasi pada hari ini (12/06/2025). Restrukturisasi ini merupakan tindakan penyelamatan diri yang aktif, dipimpin oleh pemerintah dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Provinsi Zhejiang, Cina.
Tujuannya untuk menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum, memperkenalkan sumber daya strategis, mengoptimalkan sistem manajemen, dan membuka jalur baru untuk pembangunan berkelanjutan perusahaan. Hozon New Energy memahami bahwa pilihan ini memengaruhi setiap mitra, karyawan, dan pemilik mobil.
Perbaikan Manajemen dan Suntikan Modal
Dalam beberapa tahun terakhir, Hozon New Energy menghadapi rintangan berkala akibat persaingan ketat di sektor energi baru. Penurunan penjualan, beban utang, dan masalah rantai pasokan, memberi andil dalam kesulitan operasional. Namun, Hozon New Energy masih memiliki akumulasi teknologi inti dan nilai pasar yang cukup baik. Tujuan utama dari langkah restrukturisasi ini adalah untuk memastikan produksi, menstabilkan pengiriman, dan melindungi hak dan kepentingan. Maka perusahaan akan direvitalisasi melalui optimalisasi utang, perbaikan manajemen, dan suntikan modal.
Restrukturisasi ini dipimpin oleh lembaga-lembaga professional. Mereka akan melindungi hak dan kepentingan kreditor, karyawan, dan pemilik mobil sesuai dengan hukum. Termasuk memprioritaskan penyelesaian utang rantai pasokan, dan masalah layanan pemilik mobil, dan meminimalisirkan kerugian. Hozon New Energy akan bekerja sama dengan likuidator untuk mengumpulkan modal industri terkemuka guna berinvestasi bersama di perusahaan.
Pasar Luar Negeri Tetap Aman
Dana tersebut akan digunakan untuk memulihkan produksi, melakukan penelitian dan pengembangan teknis, serta memperluas pasar internasional. Pada saat yang bersamaan, tim manajemen awal akan dioptimalkan dan direformasi. Bahkan, CEO baru akan ditunjuk oleh seorang eksekutif senior, yang berpengalaman memimpin perusahaan otomotif internasional.
Pabrik produksi akan kembali beroperasi secara bertahap, setidaknya selama enam bulan ke depan. Dengan fokus pada jaminan pengiriman pesanan yang sudah ada. Sistem dealer akan memastikan transisi yang stabil, melalui pertukaran utang dengan ekuitas dan dukungan finansial. Sedangkan untuk pasar luar negeri diklaim tidak terpengaruh. Perjanjian jaminan telah ditandatangani untuk kerja sama dengan dealer luar negeri, dan pasokan suku cadang, serta jaringan layanan purna jual beroperasi penuh.
Terkait perencanaan strategis untuk masa depan, maka penelitian dan pengembangan platform teknologi Hozon akan kemabli dilakukan. Perusahaan ini berencana untuk meluncurkan tiga model baru global sebelum tahun 2027.