Operasi Patuh 2025 Dimulai 14 Juli 2025, Kendaraan Odol Jadi Sasaran Utama!

8 July 2025 | 3:52 pm | Firdaus Ali

Operasi Patuh 2025 akan dimulai 14 Juli 2025. Dalam giat ini, kendaraan Odol jadi sasaran utama demi menjaga keselamatan berlalu lintas.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries, memimpin apel pagi di Lapangan NTMC Korlantas Polri pada Senin (7/7). Dalam arahannya, Ia menegaskan bahwa Operasi Patuh 2025 yang akan digelar mulai 14 Juli 2025 mendatang menjadi langkah awal dalam menyukseskan pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Terkait dengan kegiatan tersebut juga bahwa di tanggal 14 Juli mendatang kita akan melaksanakan kegiatan operasi patuh. Ditujukan untuk menciptakan kondisi lalu lintas, kamseltibcarlantas dalam rangka menyukseskan pencanangan hari keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan,” ujar Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries.

Lebih lanjut, Kombes Aries menjelaskan bahwa peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan “Safety Week”.

“Jadi upaya-upaya yang memang akan kita lakukan untuk mensukseskan pencanangan hari keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di tanggal 19 September ya jadi hari keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan itu tanggal 19 September tanggal 17 itu hari transportasi tanggal 19 hari keselamatan tanggal 22 September itu hari lalu lintas jadi digabungkan selama satu minggu dalam bentuk program safety week,” tambahnya.

Baca juga :  Mitsubishi Fuso dan Hino Resmi Merger Mulai Tahun 2026

Selain itu, Kombes Pol Aries juga mengungkapkan dalam Operasi Patuh 2025 ini akan menyasar kendaraan Odol (Over Dimension Over Loading).

operasi patuh 2025

“Dalam Operasi Patuh 2025 ini nantinya kita juga akan menyasar kendaraan Odol. Dimana memang akan kita fokuskan pada pelaksanaan penegakan hukum, terutama kepada kendaraan yang over dimensi dan over load ini, dan ini akan kita laksanakan serentak seluruh Indonesia,” imbnuhnya.

Dilansir dari laman Korlantas Polri, Operasi Patuh Jaya akan dilakukan secara serentak dengan pola penindakan hukum dan upaya pre-emptive yang dilaksanakan bersamaan di seluruh wilayah.

Petugas yang bertugas di jalan tol nantinya akan diperbantukan (BKO) ke Polda setempat, dan seluruh laporan kegiatan akan digabungkan di tingkat wilayah.

“Kita menertibkan administrasi karena ini operasi mandiri kewilayahan rekan-rekan nanti yang bertugas di tol terutama itu nanti akan statusnya BKO ke Polda-Polda wilayah tersebut jadi pelaporannya akan gabung ke wilayah,” lanjut Kombes Pol Aries.

“Berkaitan penegakan hukum kepada kecelakaan atau pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan maupun fatalitas korban kedua pelanggaran-pelanggaran memang viral atau menjadi atensi di wilayah tersebut ya kemudian pelanggaran-pelanggaran yang menjadi atensi,” tambahnya.

Mengakhiri arahannya, Kombes Pol Aries mengingatkan seluruh jajaran untuk terus berkoordinasi dan menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, terutama dalam hal penegakan hukum.

“Pastikan apa yang harus dikerjakan terutama di bidang penegakan hukum,” pungkasnya.

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x