Pabrik baru Honda mulai beroperasi di Tiongkok. Menurut rilis yang kami terima hari ini (30/12), pabrik ini beroperasi di bawah kerjasama Honda dan produsen setempat, GAC.
Di Indonesia, GAC juga berjualan merek AION dan Hyptec yang bekerjasama dengan Indomobil.
Pabrik baru ini berlokasi di Guanzhou dan dikatakan merupakan pabrik ‘cerdas’ yang kinerjanya sangat efisien dan ramah lingkungan. “Pada proses stamping dan pengelasan, logistik suku cadang sepenuhnya diotomatisasi, sehingga tidak lagi memerlukan personel logistik. Pabrik ini juga menjadi pabrik Honda pertama yang mengadopsi teknologi inspeksi kekuatan pengelasan berbasis AI,” begitu pernyataan Honda.
Selain jalur produksi yang dikatakan 30 persen lebih efisien, pabrik patungan GAC-Honda ini dilengkapi dengan panel surya yang disebar di lingkungan pabrik. Panel matahari ini menghasilkan energi listrik hingga 22 megawatt. Dengan adanya peranti tersebut, diharapkan bisa menekan emisi karbon hingga 13.000 ton pertahun.
Lebih jauh lagi, proses pengecatan yang biasanya menghasilkan sisa berupa limbah beracun, tidak akan terjadi di pabrik Honda ini. Mereka menggunakan pewarna tanpa Volatile Organic Compound (VOC). Cat dengan VOC biasanya menimbulkan bau dan malah mencemari udara.
Selain itu dikatakan juga kalau mereka telah memasang pengolah limbah beracun. Honda menargetkan, dengan cat tanpa VOC ini bisa menekan hingga 70 persen melebihi standar yang ditetapkan pemerintah setempat.
Pabrik ini, akan mendukung rencana strategis Honda, yang mencanangkan peluncuran sepuluh mobil listrik baru hingga 2027 di Tiongkok. Termasuk keluarga Honda Ye yang model pertamanya akan hadir awal tahun 2025, dan juga keluarga e:N.
Pabrikan yang dikatakan akan mengakuisisi Nissan dan Mitsubishi ini juga punya target untuk berjualan 100 persen mobil listrik di Tiongkok pada 2035 nanti.