Masih dalam rangka memeriahkan semarak perayaan dirgahayu Republik Indonesia ke-78, pecinta dan pemilik Vespa berkumpul dan melakukan bersama di berbagai kota. Keseruan dan kemeriahan aktivitas ini diikuti oleh para pecinta Vespa di beberapa kota besar Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan antusias perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ini karena sejalan dengan nilai kebersamaan yang terjalin antar para pecinta dan pengguna produk kami. Semangat perayaan kemerdekaan juga semakin relevan oleh PT Piaggio Indonesia yang telah memiliki pabrik Piaggio Group di Indonesia dan merakit secara lokal Vespa LX,” kata Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia.

Kehadiran LX 125 i-get pun tak kalah monumental di Indonesia. Sebagai Vespa pertama yang dipasarkan oleh PT Piaggio Indonesia di Tanah Air pada tahun 2011, Vespa LX dengan cepat menjadi favorit di kelasnya dan menjadi incaran kaum urban yang menginginkan pengalaman berkendara premium.

Kehadiran skuter ini menegaskan posisi sebagai kendaraan roda dua yang dinilai dapat memperkuat personalisasi dan gaya hidup penggunanya. Saat ini, skuter populer tersebut hadir dalam dua varian warna, yakni Grey Delicato dan Red Passione, masing-masing memberikan kesan yang keren untuk para penggunanya.

Tidak hanya Vespa LX 125 i-get yang sudah tersedia di pasar Tanah Air, namun juga LX 125 i-get edisi Batik. Produk ini merupakan kolaborasi antara PT Piaggio Indonesia dengan salah satu seniman batik Tanah Air, Iwan Tirta Private Collection. Produk tersebut sukses menggabungkan dua warisan ikonis dari Italia dan budaya khas Indonesia. Vespa LX Batik menjadi wujud dari upaya Vespa dan Iwan Tirta untuk melestarikan warisan dan menjaga relevansinya terhadap para pecinta otomotif, mode, dan gaya hidup Indonesia.