Pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong Via Parung Segera Dimulai

7 October 2025 | 8:10 am | Firdaus Ali

Pembangunan jalan Tol Bogor-Serpong via Parung segera dimulai. Dengan adanya jalan tol ini maka perjalanan dari Serpong ke Bogor diklaim hanya memakan waktu 45 menit.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto segera memulai proyek tol perdananya, yakni Tol Bogor-Serpong via Parung. Jalan bebas hambatan ini punya panjang 32,03 kilometer. Tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, sepanjang 27,83 km berada di Jawa Barat dan 4,2 km di Banten. Saat ini, perjalanan Bogor–Serpong melalui jalan arteri bisa memakan waktu hingga satu jam.

Dilansir dari laman Korlantas Polri, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan A. Purwantono, menegaskan proyek ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan.

“Pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong (via Parung) tidak hanya mempercepat perjalanan antara Bogor dan Serpong, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, mempermudah distribusi logistik, dan mendorong investasi di wilayah penyangga ibu kota,” ujar Rivan.

Proyek ini merupakan inisiatif badan usaha (unsolicited) dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Nilai investasinya mencapai Rp 12,35 triliun dan sepenuhnya ditanggung badan usaha tanpa dana APBN.

Pemrakarsa proyek adalah Konsorsium PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) yang terdiri dari PT Persada Utama Infra (52%), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (25%), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (12%), dan PT Hutama Karya Infrastruktur (10%).

Pembangunan jalan Tol Bogor-Serpong

Tol Bogor-Serpong via Parung akan dibangun dalam empat seksi:

  1. Junction Salabenda–SS Pondok Udik (3,97 km)
  2. SS Pondok Udik–Putat Nutug (9,27 km)
  3. Putat Nutug–SS Rumpin (8,23 km)
  4. SS Rumpin–Junction Serpong (10,56 km)
Baca juga :  Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang Diperpanjang Sampai Oktober 2025

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo menilai ruas tol ini akan menjadi simpul penting yang menghubungkan berbagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jabodetabek.

“Keberadaannya insyaallah akan memperlancar mobilitas, mengurangi beban jalan arteri, dan memperpendek waktu tempuh. Lebih dari itu, ruas ini juga membuka pertemuan ekonomi baru di kawasan Jabodetabek,” ujar Dody saat penandatanganan PPJT Tol Bogor-Serpong di Kantor Kementerian PUPR.

Sebagai tinformasi, tol ini nantinya menjadi bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) III, terhubung dengan Tol Serpong–Balaraja, Tol Bogor Ring Road (BORR), Tol Depok–Antasari, serta Tol Sentul Selatan–Karawang Barat yang segera dilelangkan.

Proses pengadaan tanah akan dimulai pada awal 2026, disusul konstruksi pada Oktober 2026, dan ditargetkan rampung Agustus 2028.

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x