Beberapa hari ini BBM Pertamina jenis Pertamax menjadi sorotan di sosial media. Beberapa mobil Daihatsu masuk bengkel dengan indikasi kerusakan pompa dan filter bensin, setelah menggunakan Pertamax.
Yang menarik, mobil-mobil tersebut berada di sekitar Cibinong, Jawa Barat. Saat ini masih belum ada keterangan pasti apa penyebab mobil-mobil tersebut mengalami kerusakan komponen, namun Pertamina sudah bergerak untuk investigasi.
Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT. Pertamina Patra Niaga menegaskan pihaknya sudah memerima laporan soal kendaraan yang mengalami kerusakan, yang diduga, setelah menggunakan BBM Pertamax di Cibinong.
Menurut Heppy, langkah yang ditempuh adalah investigasi internal. Mulai dari pengecekan dari terminal BBM hingga ke SPBU. Sekaligus melakukan pengecekan ke bengkel terkait.
Pertamina juga menggandeng Lembaga Afiliasi Penelitian Industri ITB (LAPI ITB) untuk membantu permasalahan ini. “Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat lalu. Kami terus berkonsultasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB,” kata Heppy.
Dikatakan juga, paralel dengan investigasi tersebut, Pertamina Patra Niaga juga terus menelusuri kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah.
Menurut Heppy, meski belum diketahui apakah benar penyebabnya BBM Pertamax. Namun dari hasil monitoring Pertamina, kejadian ini hanya menimpa merek tertentu, dan tidak semua mobil.
Semoga saja Pertamina dan yang terkait segera menerbitkan hasil investigasi ini. Masyarakat sangat membutuhkan informasinya.
Sumber: IDX
