Porsche biasanya suka mengeluarkan mobil edisi khusus untuk memperingati sesuatu. Kali ini, pabrikan sports car Jerman tersebut mengeluarkan Porsche Vison 357, untuk mengingat awal mula Porsche mendunia. Mobil ini diperlihatkan di forum “DRIVE” Volkswagen Group.
Porsche Vision 357 merupakan mobil yang dibuat untuk menghormati leluhurnya, sang legenda Porsche 356 yang hadir 75 tahun lalu. Makanya, jangan meski 357 ini berbasis 718 Cayman GT4 RS, tapi bentuknya benar-benar terinspirasi oleh 356 Coupe. Dan iya, ini bukan mobil listrik. Mesinnya menghasilkan 670 hp.
Kami harus bilang desainer Porsche sukses membuat mobil konsep yang menarik dan mudah dipahami. Meski tetap ada saja teknologi yang nyeleneh tapi ini mobil keren sekali.
Dari depan, terlihat siluet 356 dengan kabin yang sempit. Belakangnya hadir dengan pinggang yang lebar lengkap dengan guratan ventilasi udara di tengah. Ventilasi ini membentang dari kaca belakang hingga ke body belakang bagian bawah.
Yang kami perhatikan, body-nya mulus dan mengkilat. 356 edisi pertama, karena dibuat dengan tangan 75 tahun yang lalu, memiliki body yang agak kasar. Tapi bukan berarti kurang, 357 tetap terlihat menarik.
Bisa Balapan
Selain unsur retro, Porsche Vision 357 juga mengedepankan sisi modern dan motorsportnya. Lampu depan dan belakang tersamarkan. Yang jelas terlihat hanya titik bersusun membulat untuk di depan, dan kotak di belakang. Bukaan puntu tersembunyi dengan rapi di body samping.
Untuk menegaskan kalau ini mobil kencang, spliter depan terlihat menjorok keluar di moncong bagian bawah. Dilihat dari samping, ada skirt berbahan natural fiber reinforced plastic. Jangan lupa, angka 75 yang terpampang jelas seperti menegaskan kalau ini mobil bisa balapan.
Pelek mobil konsep ini juga menarik. Ukurannya 20 inci terbuat dari magnesium. Desainnya menggabungkan pelek dengan aerodisk ala mobil balap era 80-an dengan batang pelek model klasik. Serius, kami suka pelek ini.
“Dengan Porsche Vision 357, kami telah menciptakan hadiah ulang tahun yang sangat spesial. Ini menggarisbawahi pentingnya DNA desain kami (yang) berdasarkan 356,” kata Michael Mauer, VP Style Porsche.
“Studi ini merupakan upaya untuk menggabungkan masa lalu, sekarang, dan masa depan secara koheren. Proporsinya mengingatkan pada model historis, sementara detailnya memvisualisasikan pandangan ke masa depan.”