Tahun 2025 hanya tinggal dua bulanan lagi. Tak ingin kalah keduluan rivalnya, Rolls-Royce Motor Cars pun tancap gas dengan meluncurkan versi facelift dari sedan mewah terlarisnya yakni Ghost. Label namanya kini menjadi Rolls Royce Ghost Series II.
Tak hanya versi reguler, tapi juga ada varian Black Badge yang setting performanya agak sedikit lebih ‘longgar’.
Dibandingkan versi pra-facelift yakni Ghost Series I, terdapat revisi pada desain lampu depan dan belakang. Desain grille Pantheon yang khas tak hanya mengalami perubahan bentuk. Di balik bilah grille kini dilengkapi lampu iluminasi. Menyala bro!
Ada warna opsional baru untuk eksterior yakni Mustique Blue yang bernuansa metalik. Selebihnya, tak ada ubahan besar pada panel bodi yang lainnya.
Ubahan yang tak terlihat yakni setting redaman suspensi depan bagian atas pada Ghost Series II reguler dibuat lebih empuk dari Series I.
Khusus untuk versi Black Badge, setting suspensinya versi sport yang berkarakter sedikit lebih rigid. Sistem exhaustnya pun beda dari versi reguler. Alunan suara yang dilantunkan jauh lebih renyah.
Tak hanya itu, sistem rem high performance yang dibekalkan lebih pakem. Jarak main pijakan pedal juga dibuat sedikit lebih rendah ala mobil sport.
Mesin V12 Lebih Syahdu
Karena ada dua varian yakni Ghost Series II reguler dan versi Black Badge, output performa keduanya sedikit dibedakan. Mesin V12 twin-turbo berkode N74 lansiran BMW pada versi Black Badge jauh lebih greget dan syahdu.
Spek reguler output tenaga maksimumnya 563 hp dengan torsi puncak 850 Nm yang melejit di putaran mesin rendah yakni mulai 1.600 rpm! Sementara output tenaga varian Black Badge sedikit lebih besar yakni 592 horsepower. Torsi puncaknya 900 Nm.
Transmisi yang dibekalkan pada seluruh varian tak ada perbedaan, yakni automatic 8-speed 8HP lansiran ZF.
Interior Lebih Up-to date
Jika pada versi sebelumnya hanya terdapat satu layar infotaintment berukuran besar. Pada versi Ghost Series II ketambahan dua buah layar di belakang, yang bisa dioperasikan secara terpisah.
Pada tampilan menu layar tersebut juga tersedia opsi pengoperasian fitur pemijat, penghangat maupun penyejuk pada jok belakang. Jok belakang tak ubahnya sofa lounge VIP.
Agar tetap kekinian dan tak terkesan ketinggalan zaman, kabin Ghost Series II dilengkapi soket USB-C. Kualitas koneksi nirkabel Bluetooth dan hotspot Wi-Fi juga ditingkatkan.
Sistem audionya pun direvisi dengan amplifier berdaya 1.400 Watt. Di sekeliling kabin terpasang 18 buah speaker. Jika masih belum cukup, tersedia sejumlah opsi tambahan untuk fitur interior.
Model terkecil dari brand mobil mewah asal Inggris ini versi termurahnya dibanderol mulai dari $355.000 atau sekira Rp 5,57 miliaran (off-the road).
Naik satu level di atasnya ada varian Black Badge, harganya mulai dari $420.000 atau setara Rp 6,6 miliaran.
Selain bodi berukuran standar, tersedia versi extended wheelbase dengan kabin penumpang yang sedikit lebih lega. Itu harga untuk versi dengan kelengkapan ‘standard’. Untuk versi Bespoke yang merupakan opsi kustomisasi dan sentuhan personal, harganya jelas beda.
