Harga mobil listrik terbilang relatif tinggi? Bagi sebagian konsumen di Indonesia mungkin masih beranggapan demikian.

Hal tersebut dapat dimaklumi, pasalnya komponen utama mobil listrik yang biaya produksinya mahal yakni baterai. Bisa mencapai 30-40 persen dari total nilai jual kendaraan. Lantas bagaimana solusinya?
Sejumlah pabrikan mobil listrik sejak beberapa tahun lalu telah menerapkan konsep skema berlangganan sewa baterai atau battery subscription. Dengan skema berlangganan sewa baterai, harga jual mobil listrik jadi lebih terjangkau. Biaya yang harus dikeluarkan konsumen setiap bulan untuk berlangganan sewa baterai pun relatif ringan.
Terobosan baru inilah yang diterapkan oleh VinFast di negara asalnya yakni Vietnam. Skema sewa baterai pun telah diterapkan VinFast di Indonesia.
Berlangganan Sewa Baterai
Saat membeli mobil listrik VinFast, para konsumen memiliki opsi untuk membayar harga mobil secara penuh atau baterainya cukup menyewa dan membayar biaya langganan bulanan sesuai penggunaan.

Misalnya, VinFast VF 3 dijual seharga Rp 209 juta (OTR Jakarta) jika disertai baterai. Jika pakai opsi sewa baterai, harganya cuma Rp 145 juta. Terlihat jelas selisihnya cukup banyak bukan? Dengan berlangganan sewa baterai, beban biaya awal kepemilikan mobil listrik dapat ditekan secara signifikan.
Dalam paparannya, CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan jika pendekatan berlangganan sewa baterai bukan sekadar solusi untuk menekan harga jual, tetapi ini adalah sebuah inovasi pasar.
“Daripada perang harga, kami lebih memilih memberikan solusi. Dengan skema sewa baterai, konsumen bisa membeli mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau,” papar Kariyanto dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.

VinFast melakukan penyesuaian terhadap besaran biaya sewa baterai mobil listriknya sehingga menjadi relatif terjangkau. Biaya langganan sewa baterai mobil listrik VinFast mulai dari Rp 253 ribu per bulan.
Berikut rincian biaya langganan sewa baterai untuk setiap model:
1. VF 3 (mini-SUV): Biaya langganan bulanan mulai dari Rp 253 ribu.
2. VF 5 Eco (segmen A): Biaya langganan baterai bulanan mulai dari Rp 468 ribu.
3. VF e34 (segmen C): Biaya langganan baterai bulanan mulai dari Rp 593 ribu.
4. VF 6 (Eco & Plus): Biaya langganan baterai bulanan untuk kedua varian mulai dari Rp 650 ribu.
5. VF 7 (Eco & Plus AWD): Biaya langganan baterai per bulan mulai dari Rp 905 ribu (Eco) dan Rp 1.031.000 (Plus AWD)
Kebijakan langganan sewa baterai semakin melengkapi berbagai program penjualan dan layanan purna jual VinFast di Indonesia, termasuk gratis pengisian daya di stasiun V-Green, bonus uang tunai dan aksesori, bunga kredit ringan, serta jaminan harga jual kembali hingga 90% setelah enam bulan dan 70% setelah 3 tahun.

Tak sekadar memberikan solusi kemudahan biaya yang dikeluarkan jadi relatif murah. Para konsumen mendapat jaminan bahwa baterai selalu dalam kondisi prima, karena pemeliharaan baterai sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyedia yakni VinFast.
Hanya saja, skema langganan sewa baterai mobil listrik saat ini masih belum populer di kalangan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, VinFast terus aktif mengedukasi publik tentang konsep ini melalui kampanye digital, kolaborasi dengan komunitas otomotif, serta kegiatan promosi di kampus dan ruang publik. VinFast yakin skema berlangganan sewa baterai ini bisa menjadi game-changer di pasar mobil listrik Indonesia.
Jaringan Dealer
Jaringan penjuakan dan purna jual pun jadi perhatian utama. Saat ini VinFast Indonesia baru saja meresmikan dealer ke-35 di Jatibening, Bekasi, pada 31 Oktober 2025 lalu. Dealer seluas 1.000 m2 dengan status layanan 3S (Sales, Service, Spareparts) ini kian memperkuat cakupan layanan dan menjangkau pelanggan di wilayah Jakarta Timur serta seputar area Bekasi.

Di ruang pamer dealer Jatibening, tersedia berbagai model kendaraan VinFast, meliputi VF3, V5, VF6, dan VF6 Plus.
Strategi ekspansi VinFast tak hanya berfokus pada kota-kota besar, tapi juga hadir di wilayah-wilayah penyangga yang dinilai memiliki potensi konsumen cukup besar.
VinFast Indonesia optimis hingga akhir tahun ini bisa mengejar target antara 45 hingga 50 dealer yang akan beroperasi di sejumlah wilayah. Penambahan jaringan dealer akan terus dilakukan guna memperkuat eksistensi VinFast di pasar otomotif Tanah Air.