Porsche melakukan gebrakan baru untuk berpartisipasi dalam era elektrifikasi kendaraan. Untuk pertama kalinya, ada Porsche 911 Hybrid.
Hal ini diumumkan semalam (28/05) melalui rilis resminya.
Dikatakan bahwa untuk model 2025, ada beberapa perubahan untuk keluarga Porsche 911. Salah satu yang menonjol adalah hadirnya 911 Carrera GTS T-Hybrid.
Untuk mengakomodir sistem hybrid, mesin baru dengan konfigurasi boxer enam silinder dikembangkan. Kapasitasnya 3,6 liter lengkap dengan turbocharger elektrik dan tentunya motor listrik. Output total yang diberikan mencapai 532 hp dengan torsi puncak 608,7 Nm. Khusus untuk mesinnya sendiri, bisa menghasilkan tenaga hingga 478 hp dengan torsi 569 Nm.
Pabrikan asal Stuttgart, Jerman ini mengklaim angka tersebut memberikan kemampuan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3,0 detik. Sementara top speed mencapai 312 km/jam.
Turbo Antik
Tidak kalah menarik adalah sistem turbocharger elektrik terbaru yang dipasang di 911 GTS ini. Sistem kerjanya tidak terlalu jauh berbeda dari versi turbo konvensional. Tapi dengan tambahan motor listrik kecil bertenaga 11 kW (14,7 hp).
Benda ini dipasang di antara turbin dan kompresor, berguna untuk mempercepat putaran turbo. Efek turbo lag bisa diminimalisir pastinya. Tapi selain mempercepat gerak kitiran, dinamo listrik ini juga membantu mengisi ulang baterai hybrid.
Sementara, motor permanent magnet synchronous terpasang pada gearbox PDK 8-speed terbaru. Menurut Porsche, bahkan saat idle pun, motor listrik ini sudah menyumbangkan tambahan torsi sebesar 150 Nm. Kalau digeber, bisa menyumbangkan tambahan tenaga hingga 53,6 hp (40 kW).
Lalu, varian 911 Carrera yang lebih ‘polos’ diberikan mesin 3,0 liter dengan imbuhan turbocharger yang sebelumnya digunakan oleh GTS dan intercooler dari 911 Turbo.
Desain
Karena perubahan ini bersifat facelift, maka tidak terlalu banyak yang berubah di bagian eksterior. Paling kelihatan adalah sistem aerodinamika aktif di depan untuk 911 Carrera GTS T-Hybrid. Tepatnya di bawah lampu.
Siripnya bisa bergerak buka-tutup untuk kepentingan pendinginan, tanpa mengorbankan nilai aerodinamika.
Untuk GTS T-Hybrid, ada perubahan ukuran ban belakang. Unkurannya tetap belang, tapi lebih lebar 10 inci menjadi 315/30 R21. Ukuran ban depan tetap sama seperti sebelumnya yaitu 245/35 R20.
Di interior, perubahan terbesar adalah penggunaan digital cluster. Jadi tidak ada lagi tampilan analog. Meski begitu, informasi digital yang ditampilkan, dkidesain dalam bentuk analog. Jadi, masih tetap terasa kalau ini adalah Porsche 911.
Porsche akan mulai mendistribusikan mobil ini pada Desember 2024 sebagai model 2025. Dan kami yakin, sistem hybrid ini akan diterapkan juga pada 911 lain yang akan muncul setelahnya.