Berikut update hasil investigasi keluhan Chery TIGGO 8 CSH dari pihak Chery Indonesia. Dalam hal ini, pihak Chery memaparkan kronologi kejadian kepada beberapa awak media.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) menerima sejumlah pertanyaan dari rekan media terkait keluhan yang dialami oleh salah satu konsumen Chery TIGGO 8 CSH berinisial S. Perhatian publik mulai meningkat pada 9 September 2025, ketika Bapak S menyampaikan beberapa keluhannya melalui sebuah postingan di komunitas Facebook pemilik Chery.
Keluhan tersebut terkait performa AC yang tidak dingin, kendaraan yang tiba-tiba berhenti, serta permasalahan jump-shift. Pada hari yang sama, Chery segera menghubungi Bapak S dan mengarahkan agar mobil dibawa ke dealer, serta memulai pemeriksaan menyeluruh. Kasus ini langsung ditangani sesuai dengan hasil social-listening dan pelacakan kasus harian yang dijalankan perusahaan. Selanjutnya, Chery melaksanakan evaluasi teknis yang komprehensif terhadap Chery TIGGO 8 CSH milik Bapak S.
Chery TIGGO 8 CSH milik Bapak S yang sempat mengalami kendala, berhasil diperbaiki sepenuhnya pada tanggal 18 September 2025. Mobil pun dikembalikan kepada konsumen usai melalui tahap uji jalan. Hingga saat ini, kendaraan berfungsi normal dan Bapak S menyampaikan kepuasan atas layanan Chery.
Kronologi Kejadian Hingga Perbaikan
Update hasil investigasi keluhan Chery TIGGO 8 CSH dari pihak Chery Indonesia telah selesai. Berikut kronologi versi Chery Indonesia:
4 September 2025
- Bapak S mengalami sejumlah kendala saat berkendara menggunakan Chery TIGGO 8 CSH miliknya dari Jakarta menuju Surabaya, seperti mobil berhenti (stalling) dan jarak tempuh bahan bakar yang berkurang signifikan.
- Penjelasan Mengenai Kendaraan Berhenti, berdasarkan data pada sistem, terlihat bahwa mobil masuk ke mode proteksi, di mana daya baterai bertegangan tinggi (State of Charge/SOC) dan tangki bahan bakar juga dalam kondisi habis total, sehingga mobil tidak dapat berjalan.
- Penjelasan Mengenai Penurunan Jarak Tempuh, perbedaan antara jarak tempuh yang ditampilkan dan jarak aktual dipengaruhi berbagai faktor seperti kecepatan, kondisi jalan, dan gaya berkendara. Dalam kasus ini, mobil dikemudikan dengan kecepatan tinggi sehingga meningkatkan hambatan angin, di mana pola berkendara menunjukkan adanya akselerasi dan deselerasi cepat serta berulang, sehingga menyebabkan konsumsi energi instan yang lebih tinggi dan penurunan jarak tempuh yang lebih cepat dari biasanya.
7 September 2025
- Bapak S menyampaikan keluhan terkait kinerja AC pada Chery TIGGO 8 CSH miliknya yang dirasa kurang optimal saat perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta.
- Penjelasan Mengenai Performa AC yang Kurang Optimal, mengendarai mobil dengan kecepatan sangat tinggi disertai akselerasi dan deselerasi berulang dapat menyebabkan kebutuhan daya kendaraan akan meningkat dan mengakibatkan kenaikan suhu pada baterai dengan cepat. Untuk menjaga stabilitas kinerja, sistem kendaraan akan melakukan penyesuaian otomatis pada distribusi daya dan suhu. Dalam situasi ini, kinerja pendinginan AC kabin bisa saja berkurang sementara, namun akan kembali normal begitu suhu pada baterai kembali stabil.
9 September 2025 (Konsumen mengalami permasalahan jump shift)
- Penjelasan Mengenai Masalah Jump Shift, Tim investigasi Chery menemukan adanya kebocoran berdasarkan hasil identifikasi awal, dimana air masuk ke area dashboard yang diduga berasal dari proses penggantian kaca film. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada modul BDM (Body Domain Module), sehingga mempengaruhi kinerja transmisi sinyal dan menghambat proses inisialisasi perpindahan gigi secara normal. Catatan investigasi juga menunjukkan bahwa masalah ini bukan berasal dari cacat komponen, melainkan faktor eksternal dari aktivitas penggunaan. Saat ini, permasalahan telah berhasil ditangani dan Chery TIGGO 8 CSH milik Bapak S kembali berfungsi dengan normal.