Vale Indonesia dan Huayou Kolaborasi Dengan Ford

31 March 2023 | 5:45 pm | Aldi Prihaditama

PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. (Huayou) Tiongkok mengumumkan kesepakatan dengan produsen mobil global Ford Motor Co. (Ford) pada 30 Maret 2023. Kolaborasi tiga pihak ini bertujuan untuk memajukan produksi nikel yang lebih berkelanjutan di Indonesia dan membantu membuat baterai kendaraan listrik agar lebih terjangkau.

Mampu hasilkan MHP hingga 120 kiloton per tahun

Ketiga perusahaan tersebut melakukan penyertaan modal di Proyek High-Pressure Acid Leach (HPAL) Blok Pomalaa, serta dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Proyek HPAL Blok Pomalaa akan mengolah bijih pasokan PT Vale Indonesia, untuk menghasilkan nikel dalam bentuk mixed hydroxide precipitate (MHP).

MHP ini digunakan dalam baterai EV dengan katoda kaya nikel. Pabrik HPAL ini akan beroperasi di bawah naungan PT Kolaka Nickel Indonesia di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Proyek ini mampu menghasilkan hingga 120 kiloton MHP per tahun.

Kolaborasi ini akan menyediakan bahan-bahan penting untuk peralihan industri otomotif ke kendaraan listrik, meningkatkan industri manufaktur EV Indonesia, dan mendukung rencana Ford untuk menghasilkan laju produksi 2 juta EV pada akhir 2026.

Dukung target produksi EV Ford hingga 2026

Proyek pemrosesan nikel dilakukan secara tiga arah dan secara kolektif, sehingga akan digabungkan dengan sumber nikel Ford lainnya. Kontribusi signifikan tersebut untuk mendukung target produksi kendaraan listriknya hingga akhir 2026.

Baca juga :  Wiper Buatan Bosch Dukung Keselamatan Berkendara

“Kerangka kerja ini memberikan kendali langsung kepada Ford untuk mendapatkan nikel yang dibutuhkan dan memastikan nikel telah ditambang sejalan dengan target keberlanjutan Ford,” kata Lisa Drake, Vice President Model e Industrialization, Ford Motor Company.

“Perjanjian ini menunjukkan bahwa bukan hanya mengenai apa yang kami tambang, tetapi bagaimana kami melakukannya. Kerja sama global ini sejalan dengan visi Indonesia untuk membangun ekosistem EV domestik,” kata Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia.

“Huayou adalah perusahaan berbasis teknologi, dan produsen terkemuka bahan baterai energi baru ramah lingkungan, rendah karbon, dan berstandar ESG tinggi. Kerja sama strategis ini merupakan salah satu proyek unggulan. Karena menghubungkan sumber daya nikel dan kobalt Indonesia dengan pembuat EV melalui kapabilitas canggih,” tambah Dr. George Fang, Senior Vice President Huayou.

Bakal serap 12 ribu pekerjaan konstruksi

Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari groundreaking Blok Pomalaa PT Vale Indonesia pada November 2022 silam. Blok ini merupakan Proyek Strategis Nasional dengan investasi hingga Rp 67,5 triliun dan diperkirakan akan menyerap sekitar 12.000 pekerjaan konstruksi.

“Kemitraan ini mengukuhkan PT Vale Indonesia sebagai pemasok utama dan pemimpin dalam nikel berkelanjutan dan rendah karbon. Kami berkomitmen untuk mendorong manfaat sosial ekonomi yang berkelanjutan bagi Indonesia,” tutup Deshnee Naidoo, Presiden Komisaris PT Vale dan Wakil Presiden Eksekutif Vale Energy Transition Metals.

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x