Pabrikan mobil asal Vietnam, Vinfast mengumumkam kerjasama strategis dengan Oto Klix untuk memperkuat jaringan purna jual mereka di Indonesia. Hal ini diumumkan pada Jumat (11/04) melalui siaran pers Vinfast.
Dengan penandatanganan ini, Vinfast bisa memanfaatkan jaringan bengkel Oto Klix yang kini berjumlah 150 di seluruh Indonesia. Dengan demikian diharapkan pengguna mobil Vinfast akan lebih mudah mendaptkan layanan perawatan atau after sales lainnya.
Sebagai mitra resmi, Oto Klix juga akan mendistribusikan suku cadang asli mobil-mobil listrik Vinfast. Dikatakan juga bahwa mereka akan melayani sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh Vinfast.
Jaringan Oto Klix
Untuk diketahui, Oto Klix saat ini memiliki layanan bengkel di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan. Selain itu, direncanakan akan diperluas ke wilayah Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, hingga ke Papua.
VinFast secara khusus telah menunjuk 40 bengkel layanan resmi milik PT Oto Klix Indonesia bulan April 2025. Dan akan memanfaatkan 110 bengkel resmi tambahan.
“VinFast tetap teguh pada komitmen terhadap tiga pilar utama kami: Produk berkualitas tinggi, harga yang terjangkau, dan layanan purna jual yang luar biasa,” tegas Pham Sanh Chau, CEO Vinfast Asia.
“Kolaborasi kami dengan mitra strategis di Indonesia untuk meningkatkan jaringan layanan purna jual mencerminkan dedikasi jangka panjang kami terhadap kepuasan pelanggan. Serta memperkuat komitmen kami dalam mendukung transisi hijau Indonesia dengan membangun kepercayaan yang berkelanjutan dengan konsumen lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Oto Klix juga merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan Vinfast di Indonesia. “PT Oto Klix Indonesia merasa terhormat dapat memperkuat kemitraan strategis dengan VinFast,” kata Martin Reyhan Suryohusodo, Direktur Utama PT Oto Klix.
“Pada kolaborasi awal, kami telah menghasilkan kesuksesan yang luar biasa. Bahkan ketika VinFast baru saja memasuki pasar Indonesia. Hal ini semakin memperkuat keyakinan kami terhadap potensi pertumbuhan VinFast di Asia Tenggara serta tren transisi hijau yang tidak dapat dihindari secara global,” tambah Martin.