Volvo Ciptakan Seatbelt Pintar, Hadir Tahun Depan di EX60

9 June 2025 | 1:57 pm | Indra Alfarisy

Nils Ivar Bohlin adalah engineer Volvo yang merasa seatbelt dua titik kurang aman.

Bohlin kemudian memperkenalkan safety belt/seatbelt tiga titik seperti yang kita kenal sekarang, tahun 1959. Karena ia karyawan Volvo, otomatis ciptaanya itu adalah milik pabrikan Swedia tersebut. Tapi untungnya, mereka baik hati. Patennya didaftarkan dan terbit sepuluh tahun kemudian. Tapi tidak ‘dikunci’, sehingga semua bisa menggunakan. Demi keselamatan berlalu lintas.

Kini, tepatnya 5 Juni 2025 lalu, Volvo mengirimkan rilis resmi yang intinya mengumumkan, safety belt yang mereka (Bohlin) ciptakan kini dimodernisasi. Punya kemampuan adaptif. 

Akan hadir pada Volvo Ex60 yang meluncur tahun depan, new multi-adaptive safety belt, begitu alat tersebut dijuluki, akan menjadi seatbelt yang paling canggih. Didesain untuk melindung manusia di kabin dengan lebih baik.

Gunakan Sensor Berat Badan

Seatbelt Volvo sekarang lebih canggih.

Cara kerjanya, seatbelt Volvo ini tidak hanya sekedar ditarik lalu mengunci, dan menahan badan saat terjadi benturan.

Volvo menebar berbagai sensor di kabin supaya sabuk pengaman mampu menyesuaikan pengaturan dan kinerjanya. Berdasarkan situasi dan profil yang duduk di mobil. Sensor akan membaca berbagai hal seperti tinggi dan berat badan, bentuk tubuh, dan posisi duduk.

Contoh, penumpang yang berbadan besar dalam kecelakaan serius akan menerima pengaturan beban sabuk yang lebih tinggi untuk membantu mengurangi risiko cedera kepala. Sementara penumpang yang berbadan kecil dalam kecelakaan ringan akan menerima pengaturan beban sabuk yang lebih rendah untuk mengurangi risiko patah tulang rusuk.

Baca juga :  All New Toyota RAV4 2025 Diperkenalkan, Hanya ada PHEV dan Hybrid

Hal ini dicapai dengan meningkatkan secara signifikan varian pengatur beban seatbelt. Yang akan mengatur gaya, untuk diterapkan kepada penumpang jika terjadi kecelakaan.

Hebatnya lagi, Volvo memberikan kemampuan pembaruan perangkat lunak secara Over The Air (OTA). Hal ini akan semakin baik dari waktu ke waktu.

“Sabuk pengaman adaptif pertama di dunia merupakan tonggak sejarah bagi keselamatan otomotif dan contoh hebat tentang bagaimana kami memanfaatkan data secara ‘real-time’. Dengan ambisi untuk membantu menyelamatkan jutaan nyawa lagi,” kata Åsa Haglund, kepala Pusat Keselamatan Volvo Cars, menanggapi inovasinya.

“Ini menandai peningkatan besar pada sabuk pengaman tiga titik modern, penemuan Volvo yang diperkenalkan pada tahun 1959, yang diperkirakan telah menyelamatkan lebih dari satu juta nyawa.”

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x