Demi menyukseskan KTT G20, Wuling Motors (Wuling) mengirim kendaraan EV mungilnya, Air ev untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara menjelang KTT G20, yakni Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) pada Senin, (7/11).
Acara yang diinisiasikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ini dimulai dengan seremoni flag off bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi. Rencananya, touring yang digelar selama lima hari ini akan melewati berbagai kota di Pulau Jawa antara lain Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, Jember, Banyuwangi, dan akan tiba di Bali via Pelabuhan Gilimanuk pada 11 November 2022.
Terdapat dua kabupaten atau kota yang menjadi tempat persinggahan untuk sosialisasi keselamatan berkendara dengan kendaraan listrik, yaitu Solo pada hari ini, (8/11) dan Jember pada 9 November 2022. Secara total perjalanan touring ini menempuh jarak sejauh 1.250 kilometer.
Dukung percepatan elektrifikasi kendaraan
“Partisipasi kami pada acara ini merupakan wujud komitmen Wuling dalam rangka menghadirkan mobilitas ramah lingkungan bagi Indonesia yang lebih hijau di masa depan. Wuling pun bangga dapat menjadi bagian untuk mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan dari pemerintah yang kami wujudkan dengan berpartisipasi dalam kegiatan Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai ini,” ujar Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors.
Sesampainya di Bali, Wuling akan menampilkan 1 unit Air ev dalam acara pameran yang digelar di Bali Collection, Nusa Dua. Selain itu, Wuling juga menyediakan unit test drive untuk para pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkendara ramah lingkungan dengan kendaraan tanpa emisi ini. Acara ini pun nantinya akan ditutup oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada 11 November 2022.
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, menyampaikan dukungannya dalam percepatan elektrifikasi kendaraan listrik di Indonesia, “Kita sangat mendukung dan ini merupakan pengalaman yang baik. Sesampainya di Bali, kita akan membuat suatu pameran sehingga orang-orang dari mancanegara bisa melihat bahwa kita punya effort yang besar dan ini harus konsisten serta dilakukan oleh semua pihak. Marilah kita bersama-sama, tidak hanya touring, tapi dari hati melakukan suatu lompatan, suatu migrasi yang besar untuk bangsa.”