Starlight adalah sedan PHEV buatan Wuling yang muncul pada akhir tahun lalu di Cina. Kini, mereka mengeluarkan render digital untuk versi Wuling Starlight Wagon. Dan bukan main…
Mobil station wagon mungkin bukan pilihan semua orang di Indonesia. Tapi coba tanya para penggila mobil, pasti mayoritas suka mobil wagon. Meski tidak bisa menampung tujuh orang, tapi kapasitas bagasi biasanya jempolan.
Wuling menangkap, pangsa pasar station wagon memiliki potensial. Bukan di Indonesia, tapi di belahan dunia lain. Di Cina, sendiri, penyuka gaya hidup otomotif dikatakan meningkat. Belum lagi, Eropa adalah pasar yang menggiurkan untuk mobil wagon. Itulah kenapa Starlight Wagon dipertimbangkan dengan serius.
Bentuknya sangat ‘anak muda’ dan modern. Identitasnya sebagai Wuling Starlight tetap di pertahankan. Mukanya tidak beda dengan versi sedan. Garis desain di moncong terlihat tegas. Dipadukan bentangan lampu LED dari kiri ke kanan. Perbedaan signifikan tentu ada di atap yang memanjang. Karena itu, Dari pilar B ke belakang ikut menyesuaikan. Lampu belakangnya pun tidak beda dengan versi sedan. Deretan LED diandalkan sebagai pencahayaan di bagian ini.
Pada gambar di halaman ini, penggunaan pelek berdesain kaku, perawakan yang lebar dan ceper, ditambah roof rack membuat Wuling Starlight Wagon enak dilihat. Tipikal gaya modifikasi station wagon keren yang banyak beredar di Indonesia.
Sayangnya, belum ada gambar interiornya seperti apa. Tapi sepertinya karena ini dibuat sebagai EV pasti lega. Informasi spesifikasi juga belum tersedia. Tapi berkaca dari versi sedan, dibekali mesin empat silinder 1,5 liter dipadukan sistem plug-in hybrid yang menghasilkan daya total 174 hp. Daya jelajah (menggunakan EV Mode) antara 70-150 km, tergantung varian dan kapasitas baterai. Wuling sendiri tidak mengatakan kapan mobil ini akan ada versi produksinya. Kita tunggu saja.