Yamaha Neo’s, Skutik Imut dan Bikin Kepincut

2 October 2025 | 12:10 pm | Rizky Dermawan

Unit skuter listrik Neo’s yang akan digunakan Yamaha dalam uji swap battery dipamerkan pada event IMOS 2025. Banyak pengunjung yang penasaran dengan skutrik mungil ini. Namun seperti model skutrik terdahulu yakni E01, unit Neo’s tidak dijual karena hanya untuk kebutuhan riset dan evualuasi.

Skutrik Yamaha Neo’s akan digunakan para pengemudi ojek online (ojol) dalam riset swap battery alias tukar baterai tersebut.

Riset tersebut merupakan program dari Yamaha Motor Company yang bekerjasama dengan penyedia jasa ojek online Tanah Air dan difasilitasi oleh Yamaha Indonesia. Salah satu yang menjadi mitra kerjasama dalam riset ini adalah Grab.

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah melakukan sejumlah riset serupa yang dimulai sejak 2017 dengan skutrik e-Vino. Pada 2022, prototipe E01 juga diuji di Indonesia dengan melibatkan penguji dari kalangan konsumen.

Berbeda dengan model prototipe E01 yang menggunakan baterai permanen, Neo’s dibekali baterai portable mirip e-Vino yang menggunakan sistem tukar baterai.

Para pengemudi ojol saat ini banyak yang menggunakan skutrik sistem tukar baterai. Kepraktisan dalam hal lepas pasang baterai yang memudahkan pengecasan di titik stasiun pengisian daya baterai jadi alasan utama.

Dalam evaluasi ini, Grab akan menggunakan skutrik Neo’s untuk para pengemudi ojol dengan sistem sewa. Ketersediaan pasokan baterai dipusatkan di Stasiun Grab Cakung untuk wilayah operasional Jabodetabek. Pihak Yamaha mengatakan jika evaluasi tukar baterai dengan skutrik Yamaha Neo’s akan berlangsung selama beberapa bulan.

Tak sekadar riset dan evaluasi teknis. Kedua belah tentunya berharap hasil evaluasi ini nantinya akan membuka peluang skema bisnis baru.

Baca juga :  Banyak Promo Menarik di IMOS 2025

Yamaha Neo’s

Model skuter listrik (skutrik) Neo’s adalah jenis swap battery yang saat ini diproduksi Yamaha di Vietnam untuk menenuhi pasar ekspor berbagai negara di Eropa. Unitnya sudah diperkenalkan di Indonesia dalam beberapa kesempatan, termasuk pada event IMOS 2025.

Dengan panjang 1.875 mm, lebar 695 mm, 1.120 mm, tinggi jok 795 mm, serta Ground Clearance 148 mm, posturnya cukup ideal untuk orang Indonesia. Bobotnya yang 98 kg (termasuk baterai) terbilang ringan.

Sistem penggerak memanfaatkan motor elektrik dengan output daya 2,3 kW serta torsi puncak 138,3 Nm.

Berbekal baterai portable swapable BMF1 jenis Lithium-ion yang dibekalkan beroutput 2 kW (51,1 V/ 23,2Ah). Konsumsi energi skutrik ini dikatakan cukup ekonomis yakni 31,24 Wh per km. Satu unit baterai memiliki jarak tempuh maksimum mencapai 72 km dalam kondisi daya penuh. Cukup untuk mobilitas harian dalam kota.

Pengecasan dengan sumber listrik standar berarus AC voltase 220V, butuh waktu 9 jam seperti tertulis dalam.situs resmi Yamaha Vietnam. Baterai dapat dilepas-pasang dengan mudah sehingga cukup praktis. Pengendara tidak perlu kehilangan waktu terlalu lama untuk mengisi daya.

Studi dan evaluasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat reputasi Yamaha sebagai pelopor mobilitas ramah lingkungan yang keberlanjutan di industri otomotif Tanah Air.

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x