Nah, ini dia yang dinantikan para penggemar BMW berteknologi ramah lingkungan, BMW i5. Versi tanpa asap knalpot dari keluarga BMW 5 Series terbaru. Sedan ini hadir dalam dua varian.
Brand otomotif dari tanah Bavaria tersebut meluncurkan versi BMW 5-series dengan sejumlah ubahan dibandingkan model terdahulu.
Tak hanya dimensi ukurannya saja yang sedikit bertambah besar. Jarak sumbu roda pun kini lebih mulur 20 mm menjadi 2.995 mm.
Untuk versi i5, tampilan eksteriornya sedikit mengalami penyegaran. Handle pintu kini mengadopsi gaya polos ala mobil listrik BMW i Series.
Tarikan garis body mengalir dinamis dari depan ke belakang. Bagian ekor kini sedikit lebih mulur dari sebelumnya. Lampu belakang pun mengalami sedikit sentuhan ubahan desain.
Penyegaran Kemasan interior
Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, kemasan interior 5 Series Sedan bakal dibekali dengan layout BMW Curved Display.
Dan benar saja, panel layar digital fitur infotaintment berukuran 12.3-inci terintegrasi dengan layar kontrol berukuran 14.9-inci yang tampil melengkung di sepanjang dashboard.
Dibandingkan generasi terdahulu, BMW mengurangi jumlah tuas dan tombol pada dashboardnya. Sebagai gantinya, pengaturan fitur dilakukan melalui sentuhan pada perangkat kendali BMW Interaction Bar. Kian hightech dan bergaya semi futuristik bukan?
BMW i5 M60 xDrive
Bagi yang menginginkan i5 dengan performa ekstra namun tetap ramah lingkungan, varian M60 xDrive adalah jawabannya.
Berbekal sepasang motor listrik berdaya total 593 hp, hanya butuh 3,8 detik untuk mencapai angka 100 km/jam. Cukup gesit. Namun kecepatan maksimum i5 berpenggerak AWD ini dibatasi hanya 230 km/jam.
Kedua varian i5 dibekali baterai dengan kapasitas daya yang sama yakni 81.2 kWh. Namun dengan adanya perbedaan output performa, maka daya jelajah keduanya pun berbeda.
Berdasarkan standar siklus WLTP Eropa, i5 M60 xDrive digadang dapat menjelajah hingga 512 km. Hanya terpaut sekitar 67 km lebih rendah dari varian standar i5 eDrive40.
Namun dengan fitur Max Range yang dibekalkan, daya jelajah dapat ditingkatkan hingga 25 persen. Sebagai kompensasinya tentu saja dengan membatasi output performa dan kecepatan berkendara.
Untuk pengisian ulang daya baterai, BMW i5 dibekali charger arus listrik AC standar berdaya 11 kW. Tersedia pula charger opsional berdaya 22 kW.
Pengisian daya dengan fast charger arus DC dengan daya maksimum 205 kW, dari kapasitas 10% hingga 80% hanya butuh waktu 30 menit.
Dalam waktu dekat BMW akan meluncurkan sistem pengisian daya Connected Home Charging.
Fitur Berkendara Tak Perlu Diragukan
Para konsumen tentu akan bertanya, paket fitur berkendara apa saja yang dibekalkan pada BMW 5 Series Sedan dan i5 terbaru ini. Jawabannya: sangat lengkap dan tak perlu diragukan.
Selain fitur berkendara standar berbasis teknologi ADAS (Advance Driving Assistance System) yang dibekalkan, terdapat pula paket fitur berkendara opsional.
Paket fitur berkendara opsional Driver Assistant Professional antara lain termasuk Steering and Lane Control Assist dan Distance Control dengan fungsi Stop & Go.
Untuk sejumlah kawasan tertentu seperti AS, Kanada, dan Jerman, terdapat fitur Highway Assistant. Saat berkendara di jalan bebas hambatan, sistem akan menjaga kecepatan berkendara tak lebih dari 130 km/jam sesuai batas maksimum kecepatan yang berlaku.
Tak hanya itu, untuk pertamakalinya BMW menawarkan fitur Active Lane Change Assistant pada model 5 Series.
BMW 5 Series Sedan dan i5 akan mulai resmi dipasarkan di Eropa dan AS paling cepat mulai Oktober 2023 mendatang. Sementara untuk variant 5 Series Touring (wagon) baru mulai dipasarkan pada kwartal pertama tahun 2024. Seluruh varian model 5 Series dan i5 hanya akan diproduksi di pabrik BMW di Dingolfing, Jerman.
Perihal harga jual belum diumumkan secara resmi. Tentunya akan sedikit lebih mahal dari generasi 5 Series yang saat ini tengah dipasarkan. Untuk para konsumen Indonesia, kita tunggu saat BMW Indonesia resmi menghadirkannya di Tanah Air pada penghujung tahun ini….paling cepat.