Chery Perkenalkan SUV EV J6T Jelang GJAW 2025

11 November 2025 | 9:44 am | Rizky Dermawan

Satu model SUV terbaru diperkenalkan oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI) di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11).

Model berlabel J6T ini memperkuat lini J6 series yang telah lebih dulu hadir di Tanah Air pada 2024. Sedianya Chery j6T akan diluncurkan secara resmi dalam gelaran Gaikindo Jakarta Autoweek (GJAW) 2025. Apa yang beda dari Chery J6T dibandingkan dengan model J6 sebelumnya?

Lebih Gagah

Sepintas, tampilan bodi Chery J6T yang bergaya boxy tak jauh beda dari J6. Namun demikian, Budi Darmawan selaku Country Vice President PR PT CSI memaparkan jika model J6T merupakan upgrade dan revisi dari J6, terutama pada desain eksteriornya.

Perubahan terlihat pada desain bumper depan dan belakang yang kini tampil lebih kokoh dan kekar. Aura SUV modern pada J6T terlihat semakin kental. Warna eksterior Red Matrix jadi ciri khas penanda Chery J6T.

Sentuhan ubahan lainnya antara lain terlihat pada front air vent, box storage, lampu kabut dan side over fender. Tak hanya menambah kesan gagah dan tangguh, tapi sekaligus meningkatkan fungsionalitas kendaraan dalam berbagai kondisi jalan. Desain velg 19 inci kini lebih sporty dengan balutan ban ukuran 245/55 R19.

Perubahan pada eksterior berdampak pada dimensi ukuran SUV ini. Bodi J6 sebelumnya memiliki panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm. Sedangkan J6T memiliki panjang 4.433 mm, lebar 1.916 mm, dan tinggi 1.741 mm.

Ground clearance juga mengalami sedikit penambahan menjadi 225 mm, atau 20 mm lebih tinggi dari versi sebelumnya. Hal ini membuat J6T mampu melewati rintangan tanpa hambatan, termasuk genangan air hingga kedalaman 625 mm. Tak perlu risau melintasi kondisi jalan yang rawan banjir.

Baca juga :  Penjualan Global Geely EX5 Capai 210 Ribu di 33 Negara

Konstruksi rangka bodi monokok aluminium pada J6T dicetak dengan mesin press 3.500 ton. Strukturnya 30% lebih kuat dari baja konvensional namun bobot lebih ringan. Panel dan rangka bodi dilapisi pelindung anti-korosi yang tahan hingga 30 tahun.

Penyegaran Interior

Masuk ke dalam kabin, interior Chery J6T didominasi warna hitam nan elegan. Jok dirancang ulang dengan desain yang lebih ergonomis. Pola jahitan baru dan vertical quilting pada headrest kini tampil lebih elegan. Kenyamanan penumpang kabin juga ditingkatkan dengan kursi elektrik berfitur pemiijat dan memori setelan posisi duduk.

Sejumlah ubahan kecil pada interior antara lain split-opening armrest box yang memberi fleksibilitas wadah penyimpanan. Desain baru ventilasi udara serta fitur AC dual-zone dengan air purifier memastikan kenyamanan optimal bagi setiap penumpang, bahkan dalam perjalanan jarak jauh.

Kendali sistem infotaintment terpadu kini pakai chip prosesor baru Snapdragon 8155 yang kinerjanya lebih cepat dan responsif.

Pengguna ponsel pun dimudahkan dengan fitur wireless fast charging 50W, sehingga pengisian daya ponsel tiga kali lebih cepat.

Kemampuan Off-road

Sebagai SUV EV berkemampuan off-road, Chery J6T diklaim memiliki performa yang mumpuni. Spek performa J6T ternyata tak beda dari J6 terdahulu.

Ada dua varian yang ditawarkan yakni RWD (motor tunggal) dan IWD (motor ganda).

Pada versi RWD dibekali satu motor listrik penggerak roda belakang berdaya 181 hp dengan torsi puncak 220 Nm..

Baca juga :  Maxus Serahkan MIFA 7 dan MIFA 9 CKD Angkatan Pertama

Pada varian IWD terdapat tambahan motor listrik berdaya 93,8 hp dan torsi 165 Nm di poros roda depan. Kedua motor listrik ini menghasilkan sistem gerak enpat roda yang oleh Chery disebut Intelligent Wheel Drive.

Akselerasi 0–100 km/jam varian RWD butuh waktu 10,5 detik. Sedangkan varian IWD cuma butuh waktu 6,5 detik. Gesit juga…

Dalam hal pengendaraan, J6T dibekali mode berkendara 8+X. Sistem akan menyesuaikan karakter kendaraan dengan berbagai kondisi jalan termasuk medan off-road. Setiap mode berkendara dirancang untuk memberikan stabilitas, traksi, dan efisiensi performa yang optimal.

Perihal setup suspensi, di depan pakai jenis MacPherson Stroke Hydraulic Suspension. Sedangkan di belakang berjenis Rear Edge Arm Multi-Link.

Stabilitas dan kenyamanan berkendara di berbagai medan ditambah dengan teknologi Hydraulic Control Arm Massing yang mampu meredam getaran 30% lebih baik dari versi sebelumnya.

Saat di Mega Mendung, Bogor kami menjajal kemampuan Chery J6T di trek off-road yang telah disiapkan dengan beragam rintangan. Suspensi dan kemampuan off-roadnya oke juga. Tak kalah dari mobil SUV peminum bensin atau solar.

Jarak Jelajah Meningkat

Karena ini adalah SUV penyedot setrum, maka Chery membekali J6T dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas daya 65,69 kWh (RWD) maupun 69,77 kWh (IWD).

Varian RWD kini mampu menempuh jarak hingga 441 km, dan tipe IWD mencapai 436 km. Terdapat peningkatan dibanding versi sebelumnya yang masing-masing hanya 426 km dan 418 km. (Berdasarkan standar uji NEDC).

Pengisian daya cepat menggunakan fast charger DC beroutput 100 kW mampu mengisi daya dari 30% hingga 80% hanya dalam 25 menit Cukup cepat juga dan efisien.

Baca juga :  Delivery Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Tembus 1.000 Unit

Perlindungan baterai telah sesuai standar IP68 untuk memastikan ketahanan terhadap air, debu dan korosi air garam. Panel baterai terlindungi sistem “sandwich protection” tiga lapis. Konstruksi pelindung baterai ini terdiri dari mica protective cover yang tahan panas hingga 1.000 °C, aluminium alloy shield kelas aviasi, dan super steel battery armor di lapisan bawah. Baterai pun aman terhadap benturan dan suhu ekstrem. Usia pakai baterai pun jadi lebih panjang.

Fitur menarik pada J6T yakni kemampuan Vehicle-to-Load (V2L). Energi baterai dapat digunakan untuk perangkat listrik eksternal. Tak ubahnya genset portable dengan output daya hingga 3.300 watt pada voltase 220V.

Sudah Rakitan Lokal

Para konsumen tak perlu menunggu unit pesanan terlalu lama. Chery J6T sudah dirakit lokal di fasilitas manufaktur milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) dengan skema CKD (Completely Knocked Down).

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Chery J6T pun dikatakan sudah mencapai 40 persen.

Harga resmi J6T rencananya diungkap 21 November 2025 bertepatan dengan gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Meskipun bikin penasaran, diharapkan tak jauh dari harga J6 yang kini dipasarkan di angka Rp 505,5 juta hingga Rp 615,5 juta.

Selama masa pemesanan awal atau periode early bird yang berlangsung hingga 21 November 2025, konsumen yang melakukan pemesanan akan mendapatkan beberapa keuntungan. Mulai dari garansi baterai seumur hidup, gratis pemasangan wall box charger, hingga bonus paket aksesoris J6 Phantom yang bisa langsung dipasangkan di unit J6T. Nah, tawaran yang menarik bukan?

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x