Penerus Nissan March, atau lebih dikenal sebagai Nissan Micra resmi diperkenalkan kemarin (23/05) secara daring dari Paris, Prancis.
Nissan March/Micra genrasi keenam ini sekarang menjelma menjadi EV sepenuhnya. Dengan mempertahankan format hatchback harian yang praktis dan desain yang stylish. Kalau menurut Nissan, “(Tetap sebagai) mobil bersahaja, yang telah mendukung popularitas dan kesuksesannya sebagai mobil compact ikonik selama lima generasi dan lebih dari 40 tahun.”
Bentuknya digurat oleh Nissan Design Europe (NDE) di London, Inggris, Nissan Micra dikatakan menawarkan tampilan eksterior baru yang segar dan khas. Memadukan sentuhan akhir eksterior premium dan banyak gaya dengan desain ala SUV, body-nya terlihat minimalis dan rapi.
Masuk ke kabin, Anda akan disapa oleh setir dengan desain yang unik dan layar instrument cluster 10,1 inci, yang tampilannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi. Di tengah dashboard, ada display multimedia yang juga berukuran 10,1 inci.
Secara dimensi, Nissan Micra memiliki panjang kurang dari empat meter dengan lebar hampir 1,8 meter. Lalu, wheelbase sebesar 2,54 meter menjanjikan kelegaan kabin untuk sebuah hatchback B-Segment. Wheelbase ini juga dari samping terlihat membuat mobil tampak gagah dan minim overhang.
Efek lainnya dengan posisi roda seperti itu, bisa memberikan kelincahan saat bermanuver. Mengingatkan kami pada MINI Cooper hatchback.
Micra disebut hanya akan tersedia dalam opsi lima pintu untuk menyederhanakan pilihan konsumen. Kapasitas bagasinya mencapai 326 liter.
Opsi Baterai
Nissan Micra EV dijual dalam dua varian utama, berdasarkan kapasitas baterai. Yang pertama adalah 40 kWh dengan motor listrik bertenaga 90 kW dan torsi 225 Nm. Varian ini, dengan bobot 1,4 ton mampu menempuh jarak hingga 308 km.
Kurang jauh? Ada versi 52 kWh. Tenaganya 110 kW, dengan momen puntir 245 Nm. Jarak tempuhnya diklaim 408 km dengan bobot kendaraan 1,524 kg. Sepertinya varian ini yang akan lebih cocok dipakai harian ke manapun.
Saat sudah waktunya isi ulang baterai, sudah dibekali kemampuan fast charging dengan charger DC 100 kW untuk versi 52 kWh. Atau DC charger 80 kW pada Micra 40 kWh. Pengisian 15-80 persen diklaim hanya perlu 30 menit. Dan seperti layaknya mobil listrik, Micra EV juga dibekali kemampuan V2L.
Karena ini Nissan, pastinya tidak perlu heran kalau penerus Nissan March tersebut tersedia paket fitur bantu berkendara Nissan ProPilot.
Nissan March EV ini akan mulai dijual di Eropa dulu menjelang akhir tahun 2025. Pasar lainnya akan menyusul setelahnya. HArga? Belum diketahui.