MINI menggebrak awal September ini dengan dua produk mobil listrik baru. Yang satu adalah, seperti yang sudah kami duga, All New MINI Cooper electric. Yang satunya lagi adalah Countryman EV.
Nama resmi MINI Cooper EV adalah MINI Cooper. Tidak pakai EV. Mobil ini rencananya akan hadir perdana ke hadapan publik di Frankfurt Auto Show, 5 September mendatang. Dipasarkan dalam dua varian: MINI Cooper E dan SE.
Desain luarnya masih terlihat ringkas, dengan lekukan yang dinamis. Mukanya terlihaat lebih sederhana, meski kami kurang suka dengan bentuk grill oktagonal itu. Tapi secara keseluruhan, bentuk depan mobil ini tetap mempertahankan ciri khasnya. Sepasang lampu bulat sudah dibekali LED dan lampu siang (DRL) yang bisa diubah warnanya.
Kabin Seadanya
Interiornya juga menarik. Desainernya jelas melakukan pendekatan yang minimalis. Material yang digunakan diklaim premium. Ya, kami percaya saja karena ini MINI.
Menurut MINI, mereka meniru apa yang dibuat oleh Sir Alec Issigonis, desainer MINI pertama. Ia hanya memberikan instrument cluster bundar dengan tombol-tombol yang esensial di bawahnya. Dan konsep ini diterapkan untuk versi terkini.
Display OLED di tengah dashboard tersebut memiliki diameter 9,44 inci. Isinya menampilkan informasi berkendara sekaligus infotainment. Tambahannya, untuk pengemudi disediakan heads up display (fitur opsional). Ini memberikan keuntungan untuk pengendara. Karena semuanya dipusatkan di ‘piring’ informasi, pandangan ke depan tidak terganggu.
Meskipun ukurannya compact, tapi diklaim masih memberikan ruang bagasi sebesar 200-800 liter. Sandaran belakang bisa terlipat 60:40 untuk memberikan kapasitas bagasi maksimum.
Penggerak Baru
BMW, pemegang merek MINI memberikan sistem gerak dan platform baru untuk mobil ini. Berdiri di atas basis berrnama Spotlight EV, yang dikembangkan bersama oleh BMW dan Great Wall Motor, Cina.
Varian E dibekali motor listrik berkekuatan 181 hp dengan torsi puncak 290 Nm. Memberikan kemampuan sprint 0-100 km/jam dalam 7,3 detik. Baterainya berkapasitas 40,7 kWh dan diklaim memberikan jarak tempuh 305 km. BAterai ini bisa diisi ulang dengan fast charging hingga 75 kW.
Sementara varian SE yang lebih mahal dibekali motor listrik bertenaga setara 214 hp. Torsinya menyentuh 330 Nm. 0-100 km/jam diklaim 6,7 detik. Baterainya 54,2 kW, dengan jarak tempuh maksimal dikatakan 402 km. Pengisian ulang dengan arus DC hingga 95 kW.
Tentunya, angka-angka ini adalah peningkatan signfikan dibanding MINI Cooper electric yang sekarang dijual. MINI Cooper listrik ini akan mulai diproduksi di Cina bulan Desember mendatang. Pemasarannya tidak disebutkan kapan, tapi sepertinya awal 2024 sudah siap di dealer mereka.