Nio Firefly EV, Mobil Listrik Menengah Ke Bawah Yang Tidak Murah

7 January 2025 | 10:56 am | Rizky Dermawan

Pabrikan mobil listrik asal Tiongkok, Nio baru saja memperkenalkan sub-brand terbarunya, Firefly.

Levelnya diposisikan berada di bawah Nio dan Onvo karena Firefly menyasar konsumen mobil listrik menengah kebawah. Desainnya digurat oleh Kris Tomasson. Mantan perancang BMW dan Ford.

Kunang-kunang 

Sesuai namanya Firefly yang berarti Kunang-kunang, mobil listrik perdana bentuknya pun mungil. Label namanya sama dengan merk mobilnya, Firefly. Jadi Firefly Firefly? Nama yang aneh. 

Agar bentuk bodinya terkesan besar, atap dan pilar kaca dilabur warna hitam. Gaya eksterior Firefly EV makin eyecatching berkat desain pelek palang enam yang cukup modis.

Kabinnya diklaim memiliki ruang bagasi di balik kap depan dikatakan kapasitasnya 92 liter. Jok belakangnya bila dilipat menghasilkan volume kargo hingga 1.250 liter. Lumayan besar juga.

Keselamatan Berkendara

Konstruksi bodi dan sasis mobil listrik ini menggunakan bahan aluminium dan high-strength steel. Dengan kedua material tersebut, rigiditas torsional konstruksi sasis dsn bodi Firefly EV dikatakan mencapai 35.700 Nm/derajat. 

Pada rangka pintu depan terdapat pilar double anti-collision beams untuk melindungi kabin dari benturan samping. Bahkan mobil listrik seimut ini dilengkapi sembilan airbag di sekeliling kabinnya! 

Keselamatan berkendara jadi perhatian utama pada Firefly EV. Targetnya agar bisa lolos uji keselamatan berkendara C-NCAP dan Euro-NCAP dengan predikat lima bintang.

Sayangnya, saat ini belum diumumkan berapa kapasitas baterai dan output motor elektrik penggeraknya. Demikian pula dengan kelengkapan interior maupun fitur berkendara apa saja yang dijejalkan pada Firefly EV.

Baca juga :  Afeela 1, Produk Patungan Sony-Honda Akhirnya Mulai Dijual

Hanya dikatakan mobil imut ini dilengkapi fitur bantu berkendara ADAS, termasuk multi-scene automatic parking assist function untuk memudahkan parkir di area sempit. Ditambah lagi dengan radius putar yang hanya 4,7 meter. Firefly EV jadi mobil yang ideal untuk kawasan perkotaan.

Tidak Murah

Meskipun launching resminya masih April 2025 mendatang, tapi Firefly EV sudah bisa dipesan para konsumen domestik RRC via pre-order. 

Label harganya yang 148.800 Yuan (Rp 328,4 jutaan) tak bisa dibilang murah juga jika dibandingkan dengan mobil listrik entry-level lain yang jadi rivalnya.

Sebagai gambaran, Xpeng Mona 03 harganya 119.800 Yuan (Rp 264,4 jutaan). Mobil listrik Smart varian terbawah yang harganya 154.900 Yuan (Rp 342 jutaan) bahkan masih lebih murah dari Firefly EV.

Namun jika dibandingkan dengan Mini Cooper Electric yang dibanderol mulai dari 209.800 Yuan (Rp 463 jutaan), harga Firefly EV masih lebih murah.

Meski begitu, Nio cukup ambisius dan optimis terhadap prospek Firefly. Akhir tahun ini Nio menargetkan Firefly bisa tersebar di 25 negara. Meliputi kawasan Eropa, Amerika Latin dan ASEAN. 

 

 

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x