SUV listrik Volvo EX90 resmi diperkenalkan dalam event Thailand International Motor Expo 2024. Kemunculan SUV EV Swedia ini di Negeri Gajah Putih sekaligus jadi debut perdananya untuk kawasan ASEAN.
Ada dua varian yang akan beredar di negara tersebut yaitu standard dan Performance. Seperti apa bedanya?
Tampilan eksteriornya seperti mobil listrik kebanyakan. Wajah yang cenderung polos tanpa grille dihiasi logo Volvo sebagai identitas diri dengan ukuran cukup besar.
Desain lampu LED di depan dan belakang yang nampak unik menguatkan gaya semi futuristik pada eksteriornya. Desain pelek 20-inci yang menopang bodi pun keren.
Karena ini adalah model SUV sekelas XC90, ukuran bodi EX90 pun besar. Panjangnya 5.037 mm, lebar 1,.964 mm dan tinggi 1.744 mm. Wheelbase-nya cukup panjang yakni 2.985 mm.
Interior Swedia
Nuansa semi futuristik pun merambah ke area interior. Terlihat dari desain jok, konsol tengah hingga dashboard dan setirnya.
Area dashboard minim tombol fisik karena sebagian besar kendali fitur dan fungsi berkendara diakses via layar multimedia 14.5-inci. Sedangkan panel instrumen digital berukuran 9-inci.
Untuk audio, varian standar dibekali perangkat lansiran Bose dengan 14-speaker. Varian yang lebih tinggi dibuat oleh Bower & Wilkins 3D Sound dengan 25-speaker.
Lebih Aman Dan Nyaman
Konstruksi bodi dan sasis EX90 diklaim dirancang macam pesawat ruang angkasa.
Rangka menggunakan aluminium alloy high-strength yang kokoh namun ringan. Sedangkan cangkang pelindung baterai menggunakan baja Boron.
Bila terjadi tabrakan, tak hanya penumpang di dalam kabin yang aman dan terlindungi. Baterai pun aman dari risiko kebocoran maupun kebakaran.
Rigiditas torsional dikatakan mengalami peningkatan hingga 50 persen. Rangka bodi EX90 juga mampu menyerap energi benturan 20 persen lebih baik dari XC90.
Karena ini Volvo, fitur keselamatan yang dibekalkan sangat lengkap. Bahkan SUV EV ini jadi mobil pertama Volvo yang dilengkapi sensor pendeteksi LiDar.
Dengan chip prosesor Orin lansiran Nvidia, sistem dapat dengan cepat mendeteksi mobil warna hitam di kegelapan pada jarak hingga 250 meter.
600 KM
Varian standard EX90 dibekali sepasang motor elektrik penggerak all-wheel drive (AWD). Outputnya 402 hp dengan torsi puncak 770 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam selesai dalam 5,9 detik.
Sementara EX90 Performance, tenaganya yang mencapai 510 hp, torsi puncak 910 Nm . Butuh 4,9 detik untuk mencapai 100 km/jam. Top speed keduanya ‘dikunci’ 180 km/jam demi keselamatan berkendara.
Kedua varian Volvo EX90 dibekali baterai Nickel Manganese Cobalt (NMC) berkapasitas 111 kWh. Dengan daya efektif terpakai 107 kWh.
Berdasarkan standar siklus uji WLTP, varian standar mampu menempuh jarak hingga 600 km. Sedangkan Performance 590 km.
Perihal pengisian daya baterai, dari 10 hingga 80 persen perlu 30 menit dengan fast charger berdaya 250kW.
Para konsumen di Thailand cukup merogoh kocek sebesar 4.290.000 Baht Thailand untuk varian standard. Kurang lebih sekira Rp 2,2 miliaran. Tipe Performance lebih mahal 600.000 Baht.